Advertorial
Intisari-Online.com – Kenalkan, Deepti Regmi (11 tahun).
Gadis cilik asal Nepal ini menjadi terkenal karena kemampuannya yang unik.
Deepti mampu menebak warna suatu benda dalam keadaan mata tertutup.
Untuk itu, ia hanya mencium benda tersebut.
(Baca juga: Indra Keenam Memang Benar-benar Ada tapi Tak Ada Hubungannya dengan Roh Halus dan Hantu)
Kemampuan yang unik tersebut berkembang sejak tahun lalu.
Walaupun ia belum mendapat diagnosa resmi, kemampuannya itu berhubungan dengan fenomena yang dikenal sebagai sinaestesia (synaesthesia).
Sinaestesia menyebabkan indera perasa seseorang menjadi membingungkan.
Kondisi ini menyebabkan sensasi pada satu indera, seperti mata, mensimulasikan sensasi ke panca indera lainnya, yaitu hidung.
Hal ini membuat Deepti membaui warna dan lainnya dalam memvisualisasikan warna saat mendengar musik.
Atau, mereka merasakan suatu aroma ketika mendengar suara tertentu.
Kombinasi apapun pada ‘persilangan’ indera ini bisa terjadi dan tidak terbatas oleh contoh di atas saja.
Disebutkan bahwa Deepti Regmi percaya bahwa kemampuannya adalah sebuah hadiah dari Tuhan.
(Baca juga: Awas, Mereka yang Indra Penciumannya Bermasalah Berisiko Meninggal Lebih Cepat)
(Baca juga: Ilmuwan: Indra Keenam Benar-benar Ada tapi Bukan tentang Melihat Roh Halus)
Ia berlatih mempertajam indera penciumannya dengan harapan bisa menggunakan kemampuannya itu untuk membantu pengelihatan yang rusak.
Diperlihatkan ia bisa mengidentifikasi warna dalam keadaan mata tertutup dengan cara mengendus beberapa benda.
Ia juga bisa mengidentifikasi warna yang tercetak di koran dan membaca tulisan dengan merasakannya.
“Aku mengecek matanya yang tertutup agar yakin bahwa ia tidak bisa melihat. Aku benar-benar takjub bahwa ia dapat membaui warna dan merasakan tulisan dengan jarinya begitu mudah,” cerita Puskar yang memfilmkan aksi Deepti.
Ia menambahkan, Deepti juga pintar dalam pelajaran.
Kedua orangtuanya sangat senang dengan bakat langka yang dimiliki putrinya.
Menurut American Psychological Association (APA), sekitar 1 dari 2.000 orang di dunia dipengaruhi kondisi ini.
Dan, sinestetes (synesthetes) lebih banyak terjadi pada kaum wanita.
Dilansir dari situs Caters News Agency, penyebab sinaestesia sampai sekarang belum diketahui.
Sementara menurut penelitian APA, dalam beberapa kasus hal ini terjadi karena suatu faktor genetika, namun sering sekali terjadinya secara spontan.
Sinestetes, delapan kali lebih banyak bekerja di bidang kreatif.
Musisi yang menyandang sinaestesia sangat umum. Contohnya adalah Mary J. Blige, Frank Ocean, Tori Amos, Billy Joel, dan Pharell Williams.
Sementara beberapa penyandang sinesteses yang terkenal dalam sejarah adalah novelis Rusia Vladimir Nabokov, pelukis Vincent Van Gogh, dan musisi Duke Ellington.