Advertorial

Hati-hati, Kerja Otak Kita Mulai Melambat Setelah Usia 24 Tahun, Tapi…

Mentari DP

Editor

Mereka diminta bermain “StarCraft 2”, sebuah video game cepat yang menguji kemampuan strategi real time para pemain.
Mereka diminta bermain “StarCraft 2”, sebuah video game cepat yang menguji kemampuan strategi real time para pemain.

Intisari-Online.com – Ada yang mengatakan bahwa pada usia muda, otak akan bekerja sangat maksimal.

Namun semakin bertambah usia seseorang, maka kerja otak akan mengalami penurunan.

Lalu di usia berapakah kerja otak mulai melambat?

Inilah jawabannya.

(Baca juga:10 Fakta Tentang Kerja Otak yang Buktikan Kita Mampu Melakukan Apa pun)

(Baca juga:Beginilah Cara Kerja Otak Memproses Informasi dari Luar saat Kita Tidur)

Sebuah studi dari Universitas Simos Fraser di Kanada menguji kerja otak 3.000 relawan dengan usia 16 sampai 44 tahun.

Mereka diminta bermain “StarCraft 2”, sebuah video game cepat yang menguji kemampuan strategi real time para pemain.

StarCraft 2 dipilih karena menurut penelitian game ini menarik bagi para psikolog. Alasannya game ini sama seperi catur, di mana orang dapat bertindak dan membuat keputusan dengan cepat.

Tidak heran jika video game ini menawarkan wawasan unik tentang bagaimana otak bekerja.

Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS One ini menemukan bahwa kerja otak mulai melawat setelah usia 24 tahun.

Hanya saja, semakin bertambah usia seseorang, artinya ia juga memiliki pengalaman yang lebih besar. Sehingga pengalaman itu dapat mengimbangi kerja otak yang melambat.

“Pengalaman memungkinkan seseorang untuk mengkompensasi penurunan ini secara tidak langsung,” ucap penulis studi dilansir huffingtonpost.com.

“Dalam studi kami, pemain yang usianya di atas 24 tahun tampak menahan diri meski kerja otaknya mengalami penurunan.”

(Baca juga:Kerja Otak Lebih Optimal di Suhu Ruangan yang Nyaman)

“Lalu mereka mungkin mengurangi beban kognitif mereka melalui penggunaan strategi yang lebih sederhana,” tutur penulis.

Jadi, jangan salah paham yah. Mungkin kerja otak kita melambat tapi bukan berarti kita tidak bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin.

Artikel Terkait