Intisari-Online.com- Apakah akhir-akhir ini Anda sering lupa? Lupa meletakkan barang atau mencatat tugas di kantor? Mungkin daya memori otak Anda menurun. Berikut enam penyebabnya.
Disfungsional Kelenjar Tiroid. Ukurannya hanya sebesar dua ibu jari dan berada di bagian depan leher. Namun jika mengalami disfungsional atau tidak berfungsi sebagai mestinya, bisa mempengaruhi memori Anda. Karena tugas dari kelenjar tiroid adalah mengontrol metabolisme dan merespon hormon lainnya.
Hot Flashes. Ini merupakan kejadian yang dialami sebagian besar wanita ketika mau memasuki masa perimenopause atau setelah masa menopause. Tubuh bagian atas seperti wajah, leher, bahu, dada, dan punggung akan meningkatkan subu tubuh. Sehingga kulit menjadi panas disertai keringat. Walau tidak menyebabkan kerusakan permain namun memori otak akan sukar ditingkatkan kembali.
Kurang Tidur. Seseorang yang bekerja di kota super sibuk seperti Jakarta pasti mengalami masalah kurang tidur. Berangkat subuh dan pulang malam. Waktu tidur menjadi berkurang. Hal ini bisa menyebabkan otak menjadi lelah. Sehingga mempengaruhi daya ingat otak seseorang.
Cemas atau Depresi. Kendalikan suasana hati Anda agar pikiran tidak cemas atau malah menjadi deprasi. Karena jika mengalaminya, Anda bisa kehilangan memori. Karena otak diminta terus-terusan bekerja.
Merokok. Sudah bisa dipastikan tidak ada manfaat dari merokok. Selain merusak paru-paru, merokok menyebabkan otak menjadi rusak. Karena mengganggu suplai darah yang membawa protein abnormal tertumpul. Hal ini membuat kemampuan otak untuk menyampaikan informasi tidak bekerja.
Diet Tinggi Lemak. Ada banyak jenis diet. Namun diet dengan menggunakan makanan tinggi lemak ternyata mampu memperburuk keterampilan otak dalam mengingat. Bukannya menyehatkan tubuh, diet ini justru merusak daya memori otak Anda.
Jadi sebaiknya mulai sekarang perhatikan keenam hal di atas. Jika Anda merasa daya ingat sudah sangat rendah, periksalah secepatnya ke dokter.
(health.com)