Advertorial

Akhirnya, Kereta Tanpa Rel Pertama di Dunia Itu akan Beroperasi Juga

Moh Habib Asyhad

Penulis

ARRT diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia yang tidak membutuhkan manusia sebagai pengemudi.
ARRT diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia yang tidak membutuhkan manusia sebagai pengemudi.

Intisari-Online.com -Pernahkah Anda membayangkan kereta tanpa relnya?

Nah, baru-baru ini, persisnya pada Senin (23/10) kemarin, China melakukan uji coba pertama bagi Autonomous Rail Rapid Transit (ARRT), di pusat Provinsi Hunan.

ARRT diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia yang tidak membutuhkan manusia sebagai pengemudi.

(Baca juga:Seperti Sihir, Kereta Api Hogwarts Berhasil Selamatkan Keluarga yang Terdampar di Skotlandia)

Kantor berita Xinhua melaporkan, alat transportasi bertenaga listrik itu memiliki panjang 32 meter dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam.

Ada sekitar 300 penumpang yang bisa dimuat kereta ini. Dengan dilengkapi sensor, kereta itu dapat membaca dimensi setiap jalanan.

Sistem kinerja dan kendaraan itu dikembangkan badan penelitan lokomotif Zhuzhou (CRRC), yang juga memproduksi bagian penting dari kereta cepat di China.

Kepala insiyur CRRC wilayah Zhuzhou, Feng Jianghua, mengatakan kendaraan besar itu sukses melakukan perjalanan selama 24 jam pada uji coba secara non-stop.

Sistem tanpa awak itu, nantinya akan memiliki tiga hingga lima gerbong. Dalam uji coba, Autonomous Rail Rapid Transit dapat melaju sejauh 25 kilometer setelah diisi daya selama 10 menit.

Sementara, kereta dengan tiga gerbong siap melayani masyarakat secara reguler mulai tahun depan.

Pengembangan transportasi publik tersebut hanya menghabiskan biaya seperlima dari kereta listrik biasa.

(Baca juga:9 Kereta Api Termewah di Dunia Ini. Lebih Mirip Hotel Bintang 5 Dibanding Gerbong Kereta)

Autonomous Rail Rapid Transit akan menjelajahi rute sepanjang 3,1 km dengan empat stasiun, yang menghubungkan Shennong Theater dan pusat olahraga.

Selanjutnya, pemerintah juga akan memperluas jangkauan transportasi publik itu sejauh 9 kilometer, sehingga membentuk rute seperti lingkaran.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama di Dunia, Kereta Tanpa Rel dan Awak Segera Beroperasi di China")

Artikel Terkait