Advertorial
Intisari-Online.com – “Aku seperti seekor burung!”
Itulah pekik kesenangan Horacio Llorens (35 tahun). Baru-baru ini, ia memang terbang bersama ribuan burung jalak dalam Black Sun di Denmark.
Dalam rekaman film terlihat ia berada di dalam sekawanan burung jalak untuk beberapa saat. Setelah itu kawanan burung jalak itu terbang menjauh.
(Baca juga:Terbang Bersama Permadani)
Black Sun adalah sebuah fenomena alam dimana ribuan burung jalak terbang di langit Denmark setiap musim semi. Pada saat itu, langit terlihat gelap karena banyaknya burung jalak yang berwarna hitam terbang.
Horacio Llorens adalah seorang juara dunia paragliding. Sejak lama ia memimpikan bisa terbang bersama ribuan burung jalak di Black Sun.
Ia pun memujudkan impiannya itu dengan menggunakan sebuah paraglider berlistrik. Ia ‘terbang’ berdampingan dengan burung tersebut.
“Menjadi seekor burung adalah sebuah impian. Itu sebabnya aku menjadi seorang paraglider karena aku ingin merasakan seperti seekor burung ketika terbang,” cerita Horacio Llorens.
Ia menambahkan, biasanya ia dapat terbang bersama tiga sampai empat ekor burung. Tetapi, bisa terbang bersama ribuan burung adalah sebuah kesempatan yang unik.
Dilansir dari situs Mailonline, Horacio merindukan untuk terbang bersama burung sejak ia belajar paragliding sekitar 17 tahun lalu.
Untuk bisa terbang bersama ribuan burung di Black Sun, ia dan timnya meminta izin dari Kementerian Lingkungan Hidup Denmark. Ia juga mendapat arahan dari ahli burung (ornithologist) untuk memastikan keamanan para burung tersebut.
(Baca juga:Unik, Bagian Belakang Tubuh Rusa Ini Ternyata Seperti Wajah Burung Hantu, Kok Bisa?)
“Aku benar-benar tidak ingin mengganggu burung-burungg, aku hanya ingin terbang bersama mereka dan merasa sebagai bagian dari kawanan itu. Ada suatu perasaan kuat akan keterlibatan di udara,” jelas Horacio.
Ia pikir bahwa suatu ketika mereka mengenali bahwa ia bukan seekor pemangsa. Kemudian kawanan burung jalak itu menikmati terbang bersamaku.