Kemudian, perubahan parameter fee ini berdampak pada produk lain, di luar Tapenas SiMuda.
"Kejadian ini bukan karena adanya hacker atau permasalahan IT security, namun karena semata-mata efek dari implementasi proses maintenance," kata Ryan, kepada KONTAN, Jumat (20/10).
Atas kejadian ini, BNI sedang melakukan proses pengembalian atau reverse terhadap rekening-rekening yang seharusnya tidak dibebani fee sebesar Rp1.000.
"Dengan selesainya proses reverse ini, maka tidak ada kerugian finansial baik dari sisi nasabah maupun bank," terangnya.
Selanjutnya, bank berpelat merah ini akan terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan kepada seluruh nasabah.
(Nina Dwiantika dan Barratut Taqiyyah Rafie)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR