Panjrak Mandala boleh jadi adalah Desa Panjer yang juga terletak di Mojosari. Niermeyer yakin, Pongging sudah jelas itu Pungging, sebuah desa besar yang kini menjadi Kecamatan Pungging. \
Tim Hiace-mencoba menelusuri beberapa nama yang diidentifikasikan oleh Niermeyer lebih dari 85 tahun yang lalu.
Dengan panduan peta topografi, tim meluncur ke Desa Sumbertebu, Kecamatan Bangsal. Penduduk sudah tidak mengenal nama Tebu yang tercantum dalam peta terbitan tahun 1943.
Untunglah kepala desa masih ingat lokasi kuno itu. Ternyata sekarang telah berganti nama menjadi Gampang, salah satu dusun di wilayah Desa Sumbertebu, letaknya di pinggir jalan raya Mojokerto - Pasuruan.
Seorang petahi mengantar tim Hiace ke sebuah lahan yang letaknya dikelilingi oleh rumah-rumah penduduk.
Kagenengan, itulah situs masa Majapahit, berjarak 15 km di sebelah timur ibu kota Majapahit. GPS mencatat posisi Kagenengan 7° 30' 01" Lintang Selatan 112° 30' 01,6" Bujur Timur.
Tempat itu hanya sebidang tanah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya, yang kini menjadi tegalan milik penduduk.
Di permukaan tanah, dijumpai pecahan-pecahan keramik Cina dan tembikar tipe Majapahit.
Bukti-bukti arkeologis di wilayah Pungging terdapat di Dusun Patung dan Desa Tunggalpager, jaraknya 8,2 km di sebelah tenggara situs Tebu.
Sebuah lumpang batu kuno yang lubangnya dipenuhi kembang sesajen terdapat di pekarangan rumah penduduk Dusun Patung.
Di Desa Tunggalpager, bata-bata kuno berukuran besar terdapat di kompleks makam desa. Bangunan-bangunan cungkup makam hingga batu nisan, menggunakan bata-bata peninggalan Majapahit.
Kisah di Wewe terulang di situs ini, puluhan truk telah berhasil menjarah bata-bata warisan Majapahit.
Tim kembali ke ibu kota Majapahit. Harapan untuk menyusul Hayam Wuruk semakin menipis.
Jejaknya satu per satu telah terhapus oleh ulah manusia sekarang yang menggusur situs-situs peninggalan desa yang pernah dikunjungi raja besar itu.
(Ditulis oleh Nurhadi Rangkuti, arkeolog. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1999)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR