Advertorial
Intisari-Online.com -Banyak yang bilang, air hujan pertama dapat membuat sakit, bisa mendatangkan flu, masuk angin, bahkan diare. Tak sedikit pula yang mengatakan bahwa air hujan pertama juga mengandung sejumlah penyakit.
Pertanyaannya, apakah pengetahuan yang selama ini dipegang oleh banyak orang itu benar? Atau hanya mitos belaka?
Kita tahu, saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan.
(Baca juga:Suka Bermain Hujan-Hujanan Ternyata Ada Manfaatnya Juga lo: Inilah 11 Fakta tentang Air Hujan)
Jika daya tahan tubuh kita sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis.
Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatan pun terganggu. Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, deman, diare, atau gatal-gatal.
Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan bila daya tahan tubuh kita dalam kondisi yang cukup baik.
Lalu muncul tertanyaan selanjutnya, kenapa kita sering sakit setelah hujan-hujanan?
Pasalnya, pada masa tersebut orang cenderung saling berdekatan dalam jarak dekat satu sama lain sehingga virus dapat menular dengan cepat.
Ketika ada satu atau beberapa teman Anda yang sedang terkena flu kemudian bersin dan tanpa disadari menghirup udara yang sudah terkontaminasi oleh orang yang sedang mengalami flu.
Apalagi jika pakaian yang Anda kenakan basah terkena air hujan, hal ini memungkinkan Anda terkenahipotermiakarena kondisi badan kehilangan terlalu banyak suhu panas.
Hipotermia memberikan tekanan pada tubuh termasuk sistem imun yangmenyebabkan peluang Anda terinfeksi virus lebih besar.
Tak jarang hujan dapat memperburuk sistem kekebalan tubuh Anda, tetapi dalam hal ini bukan penyebab langsung Anda sakit.
(Baca juga:Pasangan Misterius yang Terekam Memayungi Anjing Kehujanan Akhirnya Terpecahkan)
Tapi jangan khawatir, masalah di atas bukan tidak bisa diatasi kok.
Tutupi diri Anda menggunakan jas hujan dari atas kepala sampai kaki, kalau perlu pakai sepatu boots agar kaki Anda tidak terkena virus atau bakteri berbahaya yang bersarang di air kotor.
Pasalnya jamur membutuhkan dua hal utama untuk tumbuh, yaitu panas dan kelembaban. Ketika Anda menggunakan pakaian yang ketat hal tesebut membuat celah untuk mereka berhabitat.
Bisa jadi Anda terinfeksi virus berbahaya saat memegang gagang pintu, mengelap meja, berjabat tangan, dan lainnya.
Sering-sering mencuci tangan dengan air hangat dan sabun setiap kali melakukan sentuhan dengan benda-benda tertentu.
(Baca juga:Abeer Seikaly Merancang Tenda untuk Pengunsi yang Bisa Menampung Air Hujan dan Menyimpan Energi Surya)
Entah karena keracunan makanan,alergi, atau sebagainya. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan makanan yang dijual di pinggir jalan.
Jadi sebisa mungkin hindari makan di pinggir jalan, baiknya Anda mengonsumsi makanan rumah yang sudah terjamin kebersihannya.
Hal ini meminimalisir agar Anda tidak tertular virus.