Advertorial
Intisari-Online.com – Ini adalah kisah seorang kakek bernama Earl Melchert (65 tahun).
Ketulusan hatinya untuk membantu orang lain tidak membuatnya ingin menguasai uang puluhan juta rupiah.
Cerita berawal ketika Earl Melchert pergi bekerja di suatu hari di bulan September.
Mendadak ia teringat ada sesuatu yang tertinggal di rumah sehingga ia harus pulang kembali.
Kakek itu tinggal di sebuah rumah pertanian di Minnesota, Amerika Serikat.
(Baca juga: (Video) Aksi Heroik Sekaligus Dramatis para Pengguna Kendaraan Selamatkan Sopir dari Mobil yang Terbakar)
(Baca juga:Kisah Heroik Warga Muslim dalam Kebakaran Hebat di London Bangkitkan (Kembali) Solidaritas dan Toleransi)
Dalam perjalanan ia melihat sesuatu yang disangkanya sebagai seekor rusa tergeletak di kebunnya.
Ia pun mendekatinya, namun ia jadi kaget karena sosok itu sebenarnya adalah seorang remaja putri yang terlihat letih dan stres.
Gadis berusia 15 tahun itu bernama Jasmine Block.
Jasmine dinyatakan hilang sejak awal Agustus 2017 lalu. Karenanya, Earl segera menelepon polisi dan membawa remaja itu ke tempat yang aman.
Jasmine bercerita kepada polisi bahwa dirinya diiming-iming pergi dari rumahnya oleh seorang kenalan keluarganya, Thomas Barker. Kemudian ia disekap oleh Thomas dan dua lelaki lainnya.
Selama penyekapan itu ia disiksa dan mendapat kekerasan seksual.
“Aku biasanya ada di dalam sebuah kamar mandi dan aku biasanya diam karena aku takut merek akan memukulku atau melakuan hal lainnya,” cerita Jasmine.
Setelah sebulan diculik, ia berhasil kabur. Hal itu dilakukannya saat para penculiknya membiarkannya sendirian untuk pertama kalinya karena harus membeli makanan.
(Baca juga:Heroik! Petugas Pemadam Kebakaran Coba Selamatkan Seekor Buaya dari Saluran Pembuangan)
Kini para penculik Jasmine telah ditangkap oleh polisi.
Mereka dituduhan atas tindakan mulai dari penculikan, penyekapan, hingga perbuatan kriminal kekerasan seksual tingkat pertama.
Nah, rupanya keluarga dan seorang penyumbang tak dikenal mengumpulkan dana hingga 7.000 dolar atau sekitar Rp91 juta.
Dana itu diberikan kepada Earl Melchert sebagai hadiah melalui Kepala Polisi Alexandria Police Department, Rick Wyffels.
Namun, kakek itu malah mengembalikan kembali uang hadiah tersebut kepada Jasmine dan keluarganya. Perbuatan sang kakek pun mendapat apresiasi yang besar dari pihak kepolisian.
“Apa yang tidak disangka oleh orang adalah kebaikan dan kemurahan hati yang datang dari hati Earl Melchert. Ia dipercaya oleh remaja yang berlari ke dirinya pada September lalu itu adalah pahlawan sebenarnya dan tanpa ragu, Earl menyerahkan kembali hadiah itu kepada Jasmina disertai pelukan hangat,” kata Rick Wyffels.
Kepala polisi itu pun mengucapkan terima kasih kepada Earl. Menurutnya, orang-orang seperti Earl-lah yang membuat dunia ini menjadi sebuah tempat yang damai.
Earl Melchert menutupnya dengan kata: “Inilah hal terbaik yang pernah aku lakukan.”