Advertorial
Intisari-Online.com - Stephen Paddock, pelaku penembakan di Las Vegas diduga melakukan modifikasi pada senjata api yang digunakan, agar dalam sekali pelatuk dapat menembakkan lebih dari satu peluru.
Bagaimana dia bisa melakukannya?
Ternyata pada dasarnya tidak terlalu sulit.
Sebab, tutorial modifikasi pistol api dapat diakses salah satunya melalui YouTube.
Untuk itulah YouTube kemudian mengambil kebijakan untuk memblokir video-video yang terkait dengan senjata api.
Video yang dilarang mencakup menjual atau mempromosikan senjata api, serta konversi perangkat yang disebut bump stock.
Bump stock atau mengubah senjata ‘biasa’ menjadi senjata otomatis inilah yang bisa menembakan beberapa peluru dalam sekali tarikan pelatuk inilah yang diduga dilakukan oleh Stephen Paddock.
Bahkan, beberapa video menyediakan cara pembuatan modifikasi dengan biaya murah.
Senjata dapat dimodifikasi dengan biaya hanya 20 dolar AS sampai 100 dolar AS.
Dilansir dari telegraph.co.uk, jurubicara YouTube menyatakan mereka memang memiliki kebijakan untuk membatasi konten-konten yang berbahaya.
Tak hanya Youtube, Google juga memblokir pencarian video dan panduan pembuatan senjata.
Kebijakan konten yang dikeluarkan yaitu melarang konten yang mendukung kegiatan kejahatan.
Sementara itu beberapa saluran video dan berita yang membahas senjata juga mulai diblokir, khususnya setelah aksi penembakan massal di Las Vegas.
Nantinya, bila ada video yang ditandai mengandung kekerasan maka akan ditinjau ulang oleh tim dan konten akan dihapus bila mengajarkan kekerasan.
(Melina Ikwan)