Advertorial
Intisari-Online.com – Sebuah pesta di tempat umum mendadak jadi kacau.
Hal ini terjadi setelah lusinan balon berisi gas acetylene tiba-tiba meledak.
Ledakan balon gas tersebut menciptakan sebuah bola api yang menyala terang.
Akibatnya, sekitar 15 orang yang ada di pesta tersebut mengalami luka bakar dan lainnya.
Dilaporkan oleh situs Mailonline, pesta itu digelar oleh para guru dan murid di Allen Career Institute di Chandigarh, India bagian utara.
Pesta tahunan itu digelar mulai pukul 17.30 sore waktu setempat.
Untuk pesta itu, dibuat sebuah panggung yang dihiasi, antara lain dengan hiasan 150 balon berisi gas berisi acetylene.
Ada beberapa orang menari di atas panggung dengan iringan musik yang keras.
Tiba-tiba balon gas berwarna hijau meledak sebagian.
Ledakan balon gas itu menyambar ikatan balon gas lainnya hingga menjadi ledakan bola api.
Sekitar 5 guru dan 10 pelajar yang ada di panggung jadi ‘tertelan’ api dari balon gas tersebut.
Sementara para hadirian dalam pesta itu berlarian untuk membantu memadamkan api.
Dilaporkan seluruh korban terbakar itu kemudian dibawa ke Government Medical College and Hospital.
Beruntung para korban hanya mengalami luka bakar ringan.
Sementara Allen Career Institute yang memberikan pendidikan tehnik mesin dan kedokteran itu, tidak mau memberikan komentar atas peristiwa ini.
Sedangkan media setempat di India, melaporkan bahwa ledakan terjadi ketika sebuah balon gas yang berisi acetylene menyentuh bola lampu listrik yang panas.
Balon itu meledak dan memicu balon lainnya ikut meledak pula.
Pihak kepolisian setempat mengatakan tidak ada seorang pun yang terlibat dalam pesta ini ditahan.
“Tidak ada orang yang terluka yang mengajukan keluhan. Kami masih memastikan jika ada yang akan mengajukan gugatan,” kata petugas kepolisuan, Ajay Kumar.
Tidak jelas mengapa balon diisi dengan acetylene untuk membuatnya jadi melayang.
Padahal biasanya balon itu diisi dengan gas helium.
Gas helium adalah suatu gas yang lembab dan tidak dapat terbakar seperti acetylene.
Sementara acetylene biasanya digunakan untuk menyalakan obor.
Bila digunakan untuk obor, acetylene yang bercampur dengan oksigen murni akan menghasilkan kobaran api sepanas 3.150 derajat Celsius.