Advertorial
Intisari-Online.com – Penis yang lemas bukan hanya berita buruk untuk kehidupan seks Anda!
Pria dengan disfungsi ereksi memiliki 70 persen peningkatkan risiko kematian dini, demikian penelitian dari The University of Mississippi. Jadi, penis Anda menunjukkan harapan hidup Anda.
(Baca juga:Hati-hati! Posisi Seks Ini Dianggap Paling Berbahaya karena Bisa Sebabkan Penis 'Retak')
Rendahnya kesehatan jantung adalah penyebab paling umum dari disfungsi ereksi (DE), jelas Tobias Kohler, MD, seorang profesor urologi di Southern Illinois University School of Medicine.
Jadi, jika penis tidak bisa keras, sering kali merupakan tanda awal jantung Anda dalam kesulitan.
Banyak orang yang mengalami DE disebabkan oleh kesehatan jantung yang buruk mengalami masalah jantung yang mengancam jiwa seperti serangan jantung dalam lima tahun ke depan.
Pembuluh yang membawa darah ke penis itu kecil, hanya satu sampai dua milimeter, sehingga mudah tersumbat.
Jika plak mulai terbangun akibat pola makan yang buruk, kurang olahraga, merokok, pertambahan usia, atau karena genetika, maka aliran darah ke penis adalah hal yang pertama yang akan tersumbat.
Itulah mengapa penting sekali bila penderita DE segera memeriksakan diri ke dokter.
(Baca juga:Dalam 60 Tahun ke Depan, Rata-rata Angka Harapan Hidup Manusia Bisa Capai 120 Tahun, Wow!)
Jika Anda memperhatikan tanda peringatan dini tersebut, Anda mungkin dapat memperbaiki masalah kardiovaskular sebelum menjadi lebih fatal lagi.
Lalu, bila sudah mulai membaik, selama tiga bulan, tetaplah berkonsultasi dengan dokter.
Beritahu dokter tentang ereksi Anda dan masalahnya, sehingga dokter memiliki waktu untuk benar-benar memeriksa Anda.
Jika arteri yang tersumbat menjadi pelakunya, perbaikan diet dan olahraga dapat mengembalikan kerusakan dan penis Anda pun bisa bekerja kembali.
Dokter juga akan memberikan obat DE seperti Viagra untuk membantu kehidupan seks Anda sementara.
(Baca juga:Terungkap, Inilah Rahasia Panjang Umur Keluarga Tertua di Dunia, Sangat Sederhana Ternyata!)