Intisari-Online.com- Untuk saat ini, rata-rata angka harapan hidup di dunia adalah 81 tahun. Nah, angka ini diprediksi meningkat drastatis 60 tahun yang akan datang.
Menurut seorang profesor, dalam 60 tahun ke depan, rata-rata angka harapan hidup menjadi 120 tahun.
(Baca juga:Jika Tak Dibongkar, Rumah Mewah Juragan Warteg Mungkin Akan Bernasib Sama dengan Rumah Ini)
Dilansir dari express.co.uk, dengan mengubah peptida, profesor Vladimir Khavinson, telah membuktikan bahwa usia rata-rata dapat ditingkatkan dengan memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan fungsi organ tubuh kita.
Peptida terdiri dari asam amino dan mengatur aktivitas molekul tertentu. Salah satu contohnya adalah protein kecil yang mempengaruhi bagaimana tubuh kita bereaksi terhadap diet dan latihan fisik.
Peptida biasanya ditemukan pada makanan yang kita makan. Tapi dosis yang kita konsumsi juga bisa ditingkatkan melalui obat-obatan.
Profesor Khavinson menambahkan bahwa setiap hewan dan manusia memiliki batas usia. Dan batas usia manusia adalah 110 sampai 120 tahun.
“Kami menyelidiki 17 jenis kehidupan. Seperti domba, lalat, tikus, monyet, dan manusia. Dan kami benar-benar melihat peningkatan fungsi organ manapun.”
(Baca juga:Lagi, London Diguncang Dua Serangan Bom, 6 Korban Tewas, 3 Pelaku Teror Ditembak Mati)
Dengan hasil ini, Khavinson percaya bahwa usia manusia bisa mengalami peningkatkan hingga 30 sampai 40 tahun lamanya.
“Untuk saat ini batas maksimum adalah 120 tahun. Tapi kita tidak tahu apa yang terjadi dalam 100 tahun yang akan datang. Mungkin usia harapan hidup bisa bertambah seiring berjalannya waktu,” tambahnya.