Advertorial
Intisari-Online.com - Kabar mengejutkan datang dari pembalap berbakat Indonesia, Rio Haryanto.
Publik tentu masih ingat perjuangan keras Rio Haryanto di ajang jet darat, Formula One (F1) tahun 2016 silam.
Dalam keterbatasan dana, Rio berhasil meraih satu kursi kursial di tim Manor Racing sebagai pay driver.
Untuk F1 musim 2016, Rio hanya bisa menikmati 12 seri dari 22 race.
Dia terakhir memacu mobilnya pada seri GP Jerman di Hockenheimring, 29 Juli hingga 31 Juli 2016.
(Baca juga: Rio Haryanto sebagai Pebalap Indonesia yang Menjanjikan Harapan Besar)
Rio harus mundur setelah tidak mampu memenuhi sisa pembayaran sebagai pay driver.
Perjuangan Rio untuk menuntaskan musim perdananya di F1 harus pupus.
Kendati masih berstatus pembalap cadangan hingga akhir musim tetapi Rio tak lagi membalap di musim tersebut.
Memasuki seri balapan 2017, Rio tak lagi bersentuan dengan ajang jet darat tersebut.
Diketahui setelah musim F1 2016 berakhir Rio memilih membantu perusahaan milik ayahnya, Sinyo Haryanto yang merupakan Presiden Direktur PT Solo Murni atau produsen buku tulis merek KIKY.
(Baca juga: 3 Bulan Setelah Memutus Kontrak Rio Haryanto, Manor Racing Berada di Tepi Jurang Kebangkrutan)
Kabar terbaru datang dari pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini.
Secara mengejutkan Rio kini memilih berkarir di ajang Formula E atau ajang serupa sejenis F1 bertenaga listrik.
Formula E merupakan ajang mobil balap listrik terpopuler di dunia.
Rio baru saja menjalani tes perdana di Circuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (3/10/2017).
"Target saya menempuh putaran sebanyak mungkin, kembali ke dunia balap, kembali ke ritme. Semoga lebih banyak kesempatan bagi saya akan datang di musim berikutnya." ujar Rio seperti dilansir Tribunstyle.com dari Motorsport.
Video tes ini diunggah Rio di akun Facebook pribadinya, Selasa (3/10/2017) malam.
Dalam video, Rio mengenakan helm kebanggannya berwarna kuning.
Video itu menunjukan Rio keluar pit menggunakan mobil generasi baru Formula E seri Spark SRT 01E berwarna biru.
"Baik untuk kembali ke dalam mobil setelah lebih dari satu tahun! Fia Formula E" tulis Rio.
Walaupun tak sekencang F1, Formula E disebut sebagai ajang balap paling berkembang dan menyajikan tontonan lebih seru dengan aksi salip-menyalipnya.
Berikut ini video kilas balik perjuangan Rio di ajang F1 2016 bikin merinding!
(Verlandy Donny Fermansah)
Artikel ini sudah tayang di tribunnews.com dengan judul “Masih Ingat Rio Haryanto, Pembalap F1 Pertama Indonesia? Begini Kabarnya Sekarang, Mengejutkan!”.