Advertorial

Selain Dinosaurus, Inilah Predator Paling Mematikan di Era Jurasik yang Hidupnya di Laut

Moh Habib Asyhad

Editor

Menurut para ilmuwan panjang predator ini sekitar 3 meter dan merupakan predator paling mematikan di Inggris dan Eropa.
Menurut para ilmuwan panjang predator ini sekitar 3 meter dan merupakan predator paling mematikan di Inggris dan Eropa.

Intisari-Online.com – Era Jurasik adalah periode yang membentang antara 152 sampai 157 juta tahun yang lalu.

Julukan lain era ini yaitu Age of Reptiles.

Nah, pada era ini, ada satu predator yang paling menakutkan. Ia adalah seekor buaya laut yang dijuluki “monster Melksham”.

(Baca juga:Bukan T-rex yang Jadi Predator Utama di Zaman Dinosaurus, Lalu Siapa dong?)

Menurut para ilmuwan panjang buaya ini sekitar 3 meter dan merupakan predator paling mematikan di Inggris dan Eropa.

Suatu hari, fosil dari makhluk ini berhasil ditemukan dan diletakkan di Museum Sejarah Alam London sejak tahun 1875.

Davide Foffa, seorang mahasiswa PhD di University of Edinburgh School of GeoScience, yang memimpin penelitian tersebut mengatakan, buaya laut ini memiliki rahang kuat dan gigi besar begerigi.

Kedua hal ini yang memungkinkannya bisa memakan mangsa yang lebih besar.

“Ini bukan fosil tercantik di dunia. Namun monster Melksham memberi tahu kita sebuah cerita pentingnya evolusi buaya purba ini. Sehingga sampai detik ini mereka masih menjadi predator mematikan,” kata Foffa dilansir dari dailymail.co.uk.

Di era sekarang, buaya sebagaian besar ditemukan di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika, dan Australia.

(Baca juga:Menakjubkan, Kerangka T-Rex Ini Dibuat dari Balon!)

Namun siapa sangka bahwa nenek moyang mereka pertama kali ditemukan di kota Melksham ini di tanah liat.

Dr. Steve Brusatte, dari University of Edinburgh School of GeoScience, mengatakan bahwa monster Melksham sama mematikannya dengan dinosaurus.

“Jika monster Melksham ada di laut, maka dinosaurus menjadi predator mematikan di daratan.”

Untung saja kedua predator mematikan ini sudah punah yah?

(Baca juga:Kerangka Manusia Hobbit di Indonesia Ternyata Berasal dari Spesies Manusia Purba Asal Afrika)

Artikel Terkait