Advertorial

Tak Hanya ketika Berolahraga Serangan Jantung Juga Bisa Datang ketika Kita Tidur, Perhatikan 5 Gejalanya

Moh Habib Asyhad

Editor

Serangan jantung tak pernah pandang bulu. Tak hanya ketika berolahraga, ia juga bisa menyerang ketika kita lelap tertidur.
Serangan jantung tak pernah pandang bulu. Tak hanya ketika berolahraga, ia juga bisa menyerang ketika kita lelap tertidur.

Intisari-Online.com -Serangan jantung tak pernah pandang bulu. Tak hanya ketika berolahraga, ia juga bisa menyerang ketika kita lelap tertidur.

Serangan jantung bagaikan “tamu tak diundang” yang sekonyong-konyong datang.

Soal serangan jantung yang bisa datang ketika tidur, kita bisa mengenali gejala-gajalany, kok.

(Baca juga:Segelas Bir Sehari Bisa Mencegah Serangan Jantung dan Kematian Dini, Benarkah?)

Tapi sebelumnya kita mesti tahu, apa itu serangan jantung?

Dalam kaidah medis, serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah kaya oksigen menuju jantung tiba-tiba terhambat dan membuatnya kekurangan oksigen.

Selain itu, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner, juga penyempitan arteri jantung yang memotong aliran darah—tapi ini kurang umum.

Serangan jantung juga bisa terjadi akibat adanya robekan di arteri jantung.

Seperti disebut di awal, serangan jantung sering datang mendadak tanpa ada gejala apa pun. Jikapun ada, sangat minim sehingga dibutuhkan kepekaan tingkat tinggi.

Ada beberapa gejala serangan jantung saat kita tidur:

1. Susah tidur nyenyak

Jika waktu tidur kita di malam hari dalam beberapa hari belakangan ini terganggu, mungkin bisa jadi tanda awal munculnya serangan jantung di kemudian hari.

Biasanya hal ini disertai dengan rasa lelah yang berlebihan selama seharian. Namun, justru ketika malam hari tubuh sulit untuk tertidur.

Apabila Anda mengalami hal ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter karena bisa saja kondisi tersebut berkaitan dengan kesehatan jantung Anda.

2. Keringat berlebihan di malam hari

Banyak berkeringat di malam hari padahal cuaca sedang tidak gerah adalah pertanda awal serangan jantung, terutama pada wanita.

Namun, gejala serangan jantung saat tidur ini sering disalahpahami sebagai gejala menopause. jika Anda terbangun dari tidur dan seprai Anda basah kuyup, atau Anda tidak bisa tidur nyenyak karena Anda terus berkeringat, ini bisa menjadi pertanda serangan jantung.

3. Detak jantung tidak normal

Kalau Anda bangun di pagi hari kemudian merasa detak jantung Anda tidak normal, tak seperti biasanya, maka sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Pasalnya, detak jantung yang tak normal bisa jadi tanda awal dari serangan jantung.

Bila detak jantung tak normal berlangsung selama setidaknya 5 menit, segerakan untuk pergi ke bagian gawat darurat, karena kondisi ini dapat membahayakan nyawa Anda.

4. Sakit dada di malam hari

Sakit di bagian dada adalah tanda yang paling umum dari serangan jantung. Gejala ini hadir dari tingkatan yang ringan hingga parah.

Namun, lebih sering muncul dengan rasa sakit yang ringan, sehingga banyak orang yang tak menghiraukannya. Padahal, gejala ini dapat diartikan sebagai gejala awal dari gangguan jantung yang mungkin Anda miliki.

(Baca juga:Hati-hati, Perempuan yang Kerap Terserang Migrain Berisiko Terkena Masalah Jantung)

5. Tubuh terasa sakit

Pasien yang mengalami gangguan jantung, biasanya juga merasakan rasa tidak nyaman dan nyeri pada seluruh tubuhnya, terutama bagian tangan, leher, punggung, dan perut.

Selain itu, diiringi juga dengan napas yang pendek. Bila memang Anda mengalami hal ini, apalagi dalam frekuensi yang sering, maka segerakan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Artikel Terkait