Dianggap Lakukan Genosida Terhadap Etnis Rohingya, Seperti Apa Wajah Myanmar dari Segi Wisata?

Intisari-Online.com - Apakah Anda penyuka traveling? Negara Myanmar bisa menjadi salah satu destinasi menarik wisata di kawasan Asia Tenggara.

Terlepas dari konflik dengan etnis Rohingya dengan tuduhan melakukan genosidayang mengguncang Myanmar, negara yang dijuluki “The Golden Land” atau Tanah Emas memiliki destinasi wisata yang memikat.

Berikut ini adalah beberapa hal yang akan Anda temukan jika melancong ke Negara Seribu Pagoda!

1. Wisata Kuliner Melimpah

Kaya rempah menjadikan makanan Myanmar tak jauh berbeda dengan Indonesia.

Kari dan sup pedas mendominasi cita rasa di Myanmar.

Makanan khas orang Burma seperti nasi, ikan, daging, sayuran dan sup juga akan dihidangkan secara bersama-sama.

Mereka membentuk bola-bola nasi yang dicampur bersama hidangan akan menggantikan kelezatan daging sapi dan babi yang tidak dikonsumsi oleh penduduk Buddha dan Muslim.

Makanan lezat, murah dan berlimpah akan mudah kita temui.

2. Transportasi Murah

Bus akan menjadi transportasi yang lebih cepat daripada kereta namun bukan pilihan yang nyaman.

Bawalah obat-obatan jika Anda rentan mabuk darat karena perjalanan dengan bus mungkin akan mengocok perut.

Berkendara dengan taksi selama 20 menit hanya akan dikenakan sekitar Rp20.000 jika pandai bernegosiasi.

Pilihan transportasi lain yaitu perahu atau pesawat udara yang ternyata lebih murah dan mudah dipesan.

3. Tempat Tinggal

Hostel dengan budget murah jumlahnya sangat terbatas.

Rata-rata hotel dan resort di Myanmar mematok harga mulai dari Rp700.000-4.500.000 per malam.4.

4. Komunikasi murah

Mudah dan murah bagi Anda untuk mendapatkan kartu SIM ponsel di Yangon dan Mandalay.

Akses internet juga telah tersedia melalui wi-fi yang terpasang di hotel, rumah menginap, hingga kafe.

Berkomunikasi dengan penduduk Myanmar juga relatif mudah karena mereka berusaha menguasai bahasa Inggris.

5. Keamanan

Di tempat-tempat wisata, Myanmar cenderung aman untuk orang asing.

Namun Anda tetap harus waspada terhadap barang bawaan Anda baik yang tersimpan di kamar hotel atau yang Anda bawa.

Bulan Desember hingga Februari merupakan waktu terbaik mengunjungi Myanmar.

Pada bulan tersebut, cuacanya tidak terlalu panas karena musim hujan baru saja usai.

Mengantisipasi kebanjiran wisatawan, siapkan jadwal keberangkatan dan perjalanan jauh-jauh hari.

(Natalia Mandiriani)

Artikel Terkait