Advertorial
Intisari-Online.com - Apakah Anda tahu apa itu penyakit refluks gastroesofagus?
Penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease atau yang biasa disingkat GERD adalah sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung.
GERD bisa terjadi ketikaasam lambung sering mengalir kembali ke dalam tabung yang menghubungkan mulut dan perut Anda (kerongkongan).
Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas.
Tetapi beberapa orang dengan GERD mungkin memerlukan obat-obatan yang lebih kuat atau pembedahan untuk meringankan gejala.
Gejala GERD
Berikut beberapa gejala penyakit GERD.
1.Sensasi terbakar di dada Anda (mulas), biasanya setelah makan, yang mungkin lebih buruk di malam hari
Baca Juga: Mengenal Penyakit Refluks Gastroesofagus, Gejala dan Penyebabnya
2. Nyeri dada
3. Kesulitan menelan
4. Regurgitasi makanan atau cairan asam
5. Sensasi benjolan di tenggorokan Anda
Jika Anda mengalami refluks asam malam hari, Anda mungkin juga mengalami:
- Batuk kronis
- Radang tenggorokan
- Asma baru atau memburuk
- Tidur terganggu
Lalu kapan harus ke dokter?
Cari perawatan medis segera jika Anda mengalami nyeri dada.
Terutama jika Anda juga mengalami sesak napas, atau sakit rahang atau lengan.
Ini mungkin tanda dan gejala serangan jantung.
Baca Juga: Penyakit GERD Sedang Viral, Ini 5 Tips Cegah GERD, Salah Satunya Hindari Memakai Pakaian Ketat
Buat janji dengan dokter Anda jika, mengalami seperti menurutMayo Clinicini:
- Mengalami gejala GERD parah atau sering
- Minum obat yang dijual bebas untuk sakit maag lebih dari dua kali seminggu
PenyebabGERD
GERD disebabkan oleh refluks asam yang sering terjadi.
Ketika Anda menelan, pita otot melingkar di sekitar bagian bawah kerongkongan (sphincter esofagus bagian bawah) rileks untuk memungkinkan makanan dan cairan mengalir ke perut Anda. Kemudian sfingter menutup lagi.
Jika sfingter mengendur secara tidak normal atau melemah, asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan Anda.
Pencucian asam yang terus-menerus ini mengiritasi lapisan kerongkongan Anda, seringkali menyebabkannya meradang.