Find Us On Social Media :

Fitur iPhone X, Selangkah Lebih Maju, Namun Samsung Masih Di Depan

By Agus Surono, Sabtu, 16 September 2017 | 16:00 WIB

Dengan iPhone X, Apple telah meningkatkan resolusi dan kerapatan piksel, dari 1.334 x 750 (326 piksel per inci) pada iPhone 8 dan 1.920 x 1.080 (401 piksel per inci) ke 2,436 x 1,125 yang jauh lebih tajam (458 piksel per inci).

Jika melihat kerapatan piksel dan resolusi pada ponsel Android, maka kita bisa melihat bahkan pada ponsel Android kelas menengah pun sudah memiliki layar yang lebih tajam daripada iPhone selama beberapa tahun.

(Baca juga: Berkat "Batterygate", Apple Akhirnya Bisa Kembali Kalahkan Samsung)

Layar bukan satu-satunya yang membuat Apple ketinggalan.

Teknologi pengenal wajah, misalnya, kebetulan juga menjadi salah satu fitur utama dari Note 8 (dan S8 dan S8 Plus).

Bedanya, Samsung masih mempertahankan sensor sidik jari. Sementara iPhone Apple X tak lagi memakai Touch ID, yang ternyata membuat banyak calon pembeli kecewa.

Pengenal wajah (Face ID) memang terlihat futuristik, namun Touch ID terbukti handal, dan juga tidak ketinggalan jaman. Toh, tetap digunakan di iPhone 8.

Menurut laporan, Apple sebenarnya berencana untuk mempertahankan Touch ID di bawah layar iPhone X. Sayang gagasan itu lungsur karena masalah manufaktur. Jika benar, ini menunjukkan bahwa Apple sesungguhnya setengah hati menggunakan pengenal wajah sebagai satu-satunya cara untuk membuka kunci ponsel.

iPhone X belum keluar, tapi jelas bahwa banyak konsumen merasa tidak nyaman dengan pengenal wajah (Face ID), karena mereka merasa sistem itu tidak dapat diandalkan seperti Touch ID  - terutama dalam kondisi yang sangat gelap atau terang - atau yang seaman itu.

Teknologi pengenal wajah pada Note 8 dan S8 pun sepertinya belum “pede”. Ada alternatif lain yakni pemindai sidik jari dan pemindai iris. Sementara teknologi pemindaian wajah Apple mungkin membuktikan dirinya jauh lebih unggul daripada Samsung.

Akhirnya, Apple menggunakan pengisian nirkabel pada ketiga iPhone barunya itu. Sekali lagi, teknologi ini sudah disematkan pada beberapa ponsel Android kelas atas, beberapa di antaranya telah digunakan pada ponsel berusia lebih dari setahun.

iPhone X memang baru bisa dibilang sebuah lompatan ke depan untuk iPhone, dan bukan ponsel pintar secara keseluruhan.