Penulis
Intisari-Online.com - Apakah Anda penyuka kopi?
Mungkin selama Anda menjadi penyuka kopi, Anda sering mendengar bahwa ada banyak bahaya seseorang mengkonsumsi kopi.
Yang paling sering adalah tidak bisa tidur atau insomnia.
Beberapa studi mengklaim bahwa kafein dalam kopi dan minuman lainnya dapat membuat orang lain terjaga semalam.
Baca Juga : Operasi Plastiknya Gagal, Wanita Ini Alami Pembengkakan Otak dan Kini Terbaring Koma
Namun hasil studi ini tidak terjadi pada semua penikmat kopi. Sebab, ada beberapa yang mengaku tetap bisa tidur walau sebelumnya meminum beberapa gelas kopi.
Ada juga studi yang mengklaim bahwa mengkonsumsi kopi terlalu banyak meningkat risiko terkena penyakit.
Seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dan masih banyak lagi.
Padahal penyebab seseorang terkena penyakit-penyakit mematikan tersebut sangat baik. Mungkin memang kopi salah satunya.
Namun kopi bukanlah penyebab utamanya.
Berbagai studi di atas memang membuat beberapa penikmat kopi ketakutan. Namun kini Anda tidak perlu khawatir.
Sebab, sebuah studi baru mengklaim bahwa kopi juga punya manfaat baik.
Apa itu?
Dilansir dari mirror.co.uk pada Rabu (14/11/2018), orang yang minum tiga hingga empat gelas kopi sehari bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe A.
Baca Juga : Jangan 'Tertipu', Kanker Tiroid Seperti yang Pernah Diderita Rachel Amanda Punya Gejala Mirip Flu
Studi baru ini dilakukan oleh oleh The Institute for Scientific Information on Coffee (ISIC) dan dipublikasikan pada pertemuan tahunan Asosiasi Eropa untuk Studi Diabetes (EASD) di Berlin.
Laporan dari ISIC menyoroti peran potensial dari konsumsi kopi pada penurunan risiko diabetes tipe 2, dan mekanisme potensial yang terlibat.
Selama pertemuan, Associate Professor Mattias Carlstrom meninjau beberapa studi ilmiah terbaru tentang hubungan antara konsumsi kopi dan risiko diabetes tipe 2.
Termasuk studi dari Dr Carlstrom tentang temuan 30 studi sebelumnya, yang melibatkan lebih dari 1,1 juta peserta.
Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa minum tiga hingga empat gelas kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Bahkan hingga 25%.
Dr Carlstrom, seorang Associate Professor di Departemen Fisiologi dan Farmakologi di Karolinska Institutet (corr) di Swedia, mengatakan studi ini erat hubungannya konsumsi kopi dan diabetes tipe 2 ditunjukkan pada pria dan wanita.
"Meta-analisis telah menyarankan bahwa baik kopi berkafein dan tanpa kafein dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2,” ucap Dr Carlstrom.
"Sejumlah senyawa yang berpotensi relevan secara klinis hadir dalam kopi, termasuk kafein, asam hidroksisinamik terutama asam klorogenat, trigonelline, diterpenes misalnya cafestol dan kahweol, dan asam caffeic."
Diketahui ISIC adalah organisasi nirlaba, didirikan pada tahun 1990 dan mengabdikan diri untuk studi dan pengungkapan sains terkait dengan "kopi dan kesehatan”.
Anggota ISIC adalah enam perusahaan kopi utama Eropa: illycaff, Jacobs Douwe Egberts, Lavazza, Nestle, Paulig, dan Tchibo.
Walau begitu, Anda tidak harus meminum kopi sebanyak tiga hingga empat gelas sehari agar bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2.
Minumlah kopi seperti biasa. Atau jika Anda tidak bisa meminum kopi, sebaiknya jangan dilakukan hanya untuk menghindari diabetes.
Seperti yang kita tahu, diabetes tipe 2 adalah diabetes yang disebabkan oleh gaya hidup.
Jadi, Anda bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dengan banyak cara. Seperti mengurangi karbohidrat dan berolahraga.
Baca Juga : Setelah 20 Tahun, Wanita Ini Baru Sadar Telah Menggunakan Bra dengan Cara yang Salah, Mungkin Anda Juga!