Find Us On Social Media :

Sungguh Tragis, Kasilem Meninggal Usai Melihat Ayahnya Bergelut dengan Babi Hutan

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 15 November 2018 | 08:30 WIB

Intisari-Online.com - Minggu sore (11/11/2018) jadi hari yang nahas bagi Miarto Saprul (74), warga Desa Kedunggede Rt 3 Rw 4 Kecamatan Lumbir.

Nyawanya nyaris terancam usai bergulat beberapa saat dengan babi hutan.

Minggu habis Asar, perkampungan Rt 3 Rw 4 berubah mencekam.

Kawanan celeng keluar hutan lalu masuk perkampungan.

Baca Juga : Dikira Boneka yang Mengambang di Tengah Laut, Ternyata Itu Bayi!

Kelompok satwa liar itu lari dari kejaran para pemburu yang mengusik keberadaannya di hutan.

Para pemburu ditemani anjing-anjing terlatih itu tentunya bersenjata lengkap, minimal tombak untuk melumpuhkan kawanan babi hutan.

Wajar saja, kawanan celeng lari tunggang langgang mencari keselamatan hingga masuk pemukiman.

Langkahnya pasti beringas, dan siap melakukan perlawanan terhadap siapapun yang menghalanginya.

Baca Juga : Demi Alihkan Perhatian Dunia dari Kasus Khashoggi, Putra Mahkota Arab Saudi Diduga Bujuk Israel untuk Serang Gaza

Tetapi tidak bagi Miarto Saprul. Orang tua itu sepertinya tidak siap menghadapi kebrutalan celeng yang mendadak menyerangnya.

Wajar saja, ia hanya berniat menghalangi seekor celeng yang tengah kalap itu agar tak masuk ke rumah anaknya.

Karena itu, ia tak berbekal senjata apapun untuk menyerang ataupun bertahan.

"Itu dihadang tanpa alat bantu, biar gak masuk rumah,"kata Sekretaris Desa Kedunggede Wahyu Widodo.

Baca Juga : Jauh dari Kesan 'Kaku', Foto Keluarga saat Pangeran Charles Ulang Tahun ke-70 Ini Santai 'Banget'

Alih-alih menjauh, binatang itu malah kian menunjukkan keganasannya.

Celeng yang tengah berusaha lolos dari kejaran pemburu itu memilih untuk melawan.

Hewan itu menyerang Miarto membabi buta.