Find Us On Social Media :

Ooo … Ternyata Ini Alasan Bidan Menghimbau Untuk Tak Berhubungan Seks di Masa Natal

By Agus Surono, Rabu, 13 September 2017 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - Curahan hati seorang bidan melalui media sosial Twitter, seketika menjadi viral dan mendapat perhatian besar dari para pengguna internet.

Bidan bernama Mhairi Maharry yang bekerja di Inggris tersebut mengeluarkan imbauan agar para pasangan tidak melakukan hubungan seks di masa-masa Natal.

Awalnya, bidan 33 tahun itu bercerita tentang betapa sibuknya dia menangani persalinan di awal bulan September ini.

"Baru tanggal 5 September? Saya tidak tahan menunggu 25 hari lagi," tulis dia, seperti dikutip laman News.com.au, Selasa (12/9/2017).

"Jika anda mengenal atau mencintai bidan, harap berhenti 'berbuat' di masa Natal."

Cuitannya itu disukai oleh lebih dari 15.000 pengguna, dan menerima 4.000 retweets dalam 48 jam pertama setelah diunggah.

(Baca juga: Keajaiban Feeling Membawa Dedeh Nuriyati dari Seorang Bidan Keliling Hingga Punya Rumah Sakit Bersalin)

Pada tahun 2015, sebuah lembaga benama SKYN menggelar survei dengan responden 5.000 pria dan wanita "milenial".

Dari survei itu diperoleh hasil, hampir setengah dari responden itu mengaku melakukan hubungan seks pada masa Natal.

Sementara, menurut artikel di majalah kesehatan wanita di Inggris ditulis, biasanya pasangan melakukan hubungan seks saat mereka "bersiap-siap" untuk makan malam Natal.

Sejumlah bidan dan perawat lain memperkuat permohonan Maharry yang terdengar putus asa.

Salah satu tweet dukungan berbunyi, "saya telah melihat ini sejak lama, sekarang anda tahu kapan harus memesan hari liburan yang pas."

Dokter anak Vicky Thornley juga menanggapi "curhat"  Maharry dengan menulis, "dengar, dengarlah."

Sejumlah ibu bahkan merepspons pernyataan bidan tersebut dengan permohonan maaf, karena membuahi anak-anak mereka di masa Natal.

"Saya sangat menyesal, anak pertamaku adalah bayi bulan September. Bidan di bangsal sudah hampir hancur. Saya tidak bisa meminta maaf yang cukup."

Demikian tulisan Eliza Doodle sa,ah satu ibu yang bersimpati, di akun Twitter-nya.

(Baca juga: Ketegangan Bidan Fifi Berpraktik di Sarang Komodo)

Mungkin, tidak hanya seks di masa Natal yang menjadi masalah. Ada kekurangan tenaga bidan di Inggris, yang memaksa unit persalinan ditutup pada akhir pekan dan hari libur.

The Times melaporkan beberapa wanita hamil terpaksa ditolak oleh rumah sakit, karena mereka mengalami kekurangan staf, terutama ketika perawat dan bidan cuti di bulan September.

Berdasarkan catatan National Health Service, sembilan dari 10 unit persalinan di Inggris sedang berjuang untuk mempekerjakan dokter kelas menengah dan bidan.

Di Amerika Serikat, situs statistik FiveThirtyEight menemukan data bahwa jumlah bayi yang lahir pada tanggal 9 September, lebih banyak dibanding hari-hari lain dalam setahun.

Hasil ini ditemukan dengan cara mengumpulkan data dari kelahiran yang terdaftar di AS sejak tahun 1994-2014.

Itu berarti waktu pembuahan pun terjadi di sekitar periode Natal. (Glori K. Wadrianto)

*Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Imbauan Agar Tak Berhubungan Seks di Masa Natal