Find Us On Social Media :

Tak Mau Diajak Kencan ke Restoran, Wanita Ini Ternyata Cuma Bisa Makan Es Krim dan Sosis Selama 20 Tahun! Kok Bisa?

By Adrie Saputra, Selasa, 13 November 2018 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - Seorang wanita muda yang hanya bisa makan es krim dan sosis selama 20 tahun akhirnya bisa mengunyah sayuran pertamanya berkat hipnotisme.

Courtney Baxter (21), memiliki kondisi langka yang disebut SED (selective eating disorder) yang berarti bahwa ia hanya bisa melahap "makanan aman"-nya meskipun es krim dipenuhi dengan gula yang tentu bila terlalu banyak tidak sehat bagi tubuh.

Sejak usia satu tahun, dia sudah rewel perkara makanan, bahkan tempat buah dan sayuran membuatnya merasa sakit secara fisik dan menyebabkan dia mengalami serangan panik.

Drama dietnya begitu parah sehingga dia bahkan tidak pernah makan di restoran bersama pasangannya selama tujuh tahun - jadi Courtney, dari Market Rasen di Lincolnshire, memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Baca Juga : Makanan Setelah Olahraga: 'Haruskah Saya Makan Yogurt atau Tidak?'

Dia mengatakan kepada Lincolnshire Live, "Saya selalu merasa aman setiap kali saya makan es krim, karena saya tahu itu tidak akan membuat saya sakit atau tidak berbahaya dengan cara apa pun."

"Saya biasa makan es krim hampir setiap hari, tetapi karena jumlah gula yang terlibat itu menyebabkan saya mengalami masalah kesehatan."

"Saya tidak mau makan apa pun, kecuali sosis, setiap kali saya mencoba sesuatu yang baru untuk dimakan, saya akan mengalami serangan panik."

"Saya selalu ingin melakukan sesuatu tentang itu, tetapi saya tidak tahu bagaimana mengatasinya - sampai saya mengetahui tentang hipnotis."

Baca Juga : Ketika Merasa Lapar, Sebaiknya Hindari 6 Makanan Berikut Jika Tak Ingin Lambung Bermasalah

Sekarang, setelah satu sesi terapi pada 30 Juni, Courtney telah berkembang dan dia telah mampu mencoba berbagai makanan.

Dia berkata, "Ketika saya berada di sesi terapi, saya merasa sangat tenang selama itu, dan ketika saya bangun dan memiliki makanan baru di depan saya, saya tidak takut lagi."

"Saya sudah makan berbagai buah dan sayuran, yang merupakan ketakutan terbesar saya, dan kini saya berani mencoba makanan baru."