Find Us On Social Media :

127 Tahun Kolonel Sanders: Resepnya 1.009 Kali Ditolak Sebelum Ada yang Menerimanya

By Agus Surono, Sabtu, 9 September 2017 | 16:20 WIB

Intisari-Online.com - Pernahkah Anda ditolak atau kecewa berkali-kali? Kolonel Harland Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken, mengalaminya.

Tapi dia mengambil kegagalannya sebagai bekal untuk menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik.

Sanders lahir pada tahun 1890 di Henryville, Indiana, AS. Saat berusia enam tahun, ayahnya meninggal.

Sanders pun harus mengurus saudara kandungnya. Di kelas tujuh, dia putus sekolah dan meninggalkan rumah untuk bekerja sebagai buruh tani.

Pada usia 16, dia memalsukan usianya untuk mendaftar menjadi tentara Amerika Serikat. Setelah dipulangkan dengan hormat setahun kemudian, dia bekerja sebagai buruh di jawatan kereta api.

Namun, dia dipecat karena berkelahi dengan rekan sekerja.

Semasa bekerja di jawatan kereta api itu, dia belajar hukum. Namun kariernya di bidang hukum pun kandas karena bertengkar lagi. Sanders kemudian bekerja sebagai penjual asuransi jiwa. Apa yang terjadi kemudian? Dia dipecat karena pembangkangan.

Tapi Sanders tidak akan menyerah.

(Baca juga: KFC Keluarkan Produk Lilin yang Berbau Persis Seperti Ayam Produk Mereka)

Pada tahun 1920, ia mendirikan perusahaan kapal feri. Kemudian, dia mencoba menguangkan bisnis kapal ferinya untuk mendirikan bisnis lampu hanya untuk mengetahui bahwa perusahaan lain telah menjual versi yang lebih baik dari lampunya.

Baru pada usia 40 tahun ia mulai menjual masakan ayam di sebuah bengkel. Empat tahun kemudian, dia membeli sebuah motel dibakar sampai rata dengan tanah bersama dengan restorannya.

Namun Sanders membangunnya kembali dan menjalankan motel baru sampai Perang Dunia II memaksanya untuk menutup motel itu.

Setelah perang, ia mencoba untuk mewaralabakan restorannya. Resepnya ditolak 1.009 kali sebelum ada yang menerimanya.

"Resep rahasia Sander" dengan label "Kentucky Fried Chicken" itu pun dengan cepat menjadi hit.

Namun, restoran yang sedang booming itu lumpuh saat sebuah interstate dibuka di dekat restoran  sehingga Sanders menjualnya dan mengejar mimpinya untuk menyebarkan waralaba KFC & mempekerjakan pekerja KFC di seluruh negeri.

Setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan dan kemalangan, Sanders akhirnya meraih kesuksesannya. KFC berkembang secara internasional dan dia menjual perusahaan tersebut seharga dua juta dolar (AS$15,3 juta hari ini).

(Baca juga: Saat Mao Zedong Dikalahkan oleh Kolonel Sanders si Maskot KFC di Negerinya Sendiri)

Bahkan saat ini, Sanders tetap menjadi pusat citra merek KFC dan wajahnya tetap muncul di logo mereka. Jenggotnya, jas putih, dan dasi kupu-kupu masih melambangkan ayam goreng yang lezat.

Pada usia 90, Sanders meninggal karena pneumonia. Saat itu, ada sekitar 6.000 lokasi KFC di 48 negara. Pada 2013, diperkirakan ada 18.000 lokasi KFC di 118 negara.

Nah, jika Anda kewalahan dengan penolakan atau berkecil hati dengan kemunduran, ingat kisah Kolonel Harland Sanders.

Dipecat dari banyak pekerjaan, karir hukumnya hancur, terhempas oleh Depresi Besar, kebakaran dan Perang Dunia II, namun masih bisa menciptakan salah satu rantai makanan cepat saji terbesar di dunia.

Sanders tidak akan membiarkan apapun atau siapa pun mengalahkannya.

Jika masih hidup, maka hari ini, 9 September, Kolonel Sanders itu berulang tahun ke-127!