Find Us On Social Media :

Minum Rebusan Pembalut Bekas Pakai, Ini Bahayanya Untuk Tubuh Kita

By Mentari DP, Senin, 12 November 2018 | 06:00 WIB

Intisari-Online.com – Sempat menggegerkan sosial media tahun 2016 lalu, ternyata “tren” minum air rebusan pembalut untuk mabuk-mabukan kini kembali merebak di kalangan anak remaja—khususnya di Jawa Tengah.

Mereka mengaku melakukannya untuk menyicip seperti apa rasanya pakai narkoba lewat cara yang lebih murah meriah.

Mayoritas anak yang “hobi” menenggak air rebusan pembalut adalah remaja usia tanggung, yaitu sekitar 13-16 tahun.

Menurut mereka, efek mabuk setelah minum rebusan itu sama seperti efek teler dari sabu.

Baca Juga : Air Rebusan Pembalut Jadi Pengganti Narkotika, Dinas Kesehatan: Secara Nalar Jelas Menyimpang

Sabu, juga dikenal sebagai methamphetamine atau crystal meth, adalah narkotika psikoaktif jenis amphetamine type stimulants (ATS) yang memberikan efek stimulan kuat di otak sehingga menciptakan sensasi euforik atau gembira berlebihan.

Belum jelas apa yang membuat air rebusan pembalut bisa memberikan efek mabuk mirip teler sabu.

Pihak dinas kesehatan setempat menduga bahwa zat-zat kimia tertentu yang ada dalam pembalut mungkin bisa menyebabkannya.

Bahayanya minum air rebusan pembalut Air rebusan pembalut berpotensi menimbulkan bahaya bagi tubuh.

Pasalnya, pembalut terbuat dari bahan-bahan yang tidak layak untuk dikonsumsi.

Contohnya seperti pulp kertas, polimer (superabsorbent polymer/SAP), polyethylene, zat perekat (adhesive), dan klorin.

Baca Juga : Ramai Rebusan Pembalut Jadi Narkoba, Ternyata Narkoba Paling Mematikan Itu Kecubung!