Find Us On Social Media :

Sombong itu Perlu! Seberapa Besar Anda Membanggakan Diri Sendiri?

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 September 2017 | 17:20 WIB

Intisari-Online.com – Selama berpuluh tahun penyair dan filsuf telah memperingatkan bahayanya kebanggaan diri dengan nasihat, "Kesombongan mengawali kejatuhan".

Namun psikiater zaman sekarang menyadari, kesombongan ini ternyata diperlukan juga untuk mempertahankan harga diri.

Mereka amat setuju dengan pernyataan, "Kesombongan itu serupa obat, bermanfaat dalam jumlah kecil, namun racun berbahaya dalam jumlah besar."

(Baca juga: Oknum TNI Pukul Polantas: Secara Psikologis Masih Banyak Anggota TNI yang Tak Sudi Diperintah Polisi)

Tes dari Jane Sherrod Singer, M.A., ini akan membantu mengukur kadar kesombongan Anda.

1. Perhatikan siluet kota tanpa nama dengan empat jenis bangunan yang ditandai dengan huruf A, B, C, dan D. Andai semua bangunan itu memiliki tipe, dekorasi ruang, serta akses kemudahan yang sama, bangunan mana yang Anda pilih sebagai tempat tinggal untuk jangka waktu yang lama?

2. Pada akhir kalimat ini tercetak garis. Tulislah sebuah huruf besar. Jangan gunakan huruf cetak.            

3. Apakah Anda bangga dengan penampilan Anda yang rapi? (Ya/Tidak)

4. Senangkah Anda bila ada orang yang mengakui prestasi Anda? (Ya/Tidak)

5. Bila berbicara tentang pasangan, teman, atau sanak keluarga, apakah Anda selalu melakukannya dengan nada bangga? (Ya/Tidak)

6. Sukakah Anda memperkenalkan teman pada beberapa teman Anda lainnya? (Ya/Tidak)

7. Sudahkah Anda mempelajari budaya sendiri sehingga Anda tahu kekuatan dan kelemahannya? (Ya/Tidak)

8. Adakah sanak keluarga yang sangat Anda kagumi karena kelebihan mereka? (Ya/Tidak)

9. Bila ada orang bertanya tentang pekerjaan Anda, apakah Anda akan dengan senang menceritakannya? (Ya/Tidak)

10. Pernahkah Anda membuat sesuatu dari barang bekas? (Ya/Tidak)

11. Menurut Anda, apakah agama berpengaruh positif terhadap diri Anda? (Ya/Tidak)

12. Dapatkah Anda menertawakan candaan mengenai Anda? (Ya/Tidak)

(baca juga: Apakah Anda Termasuk Pecandu Kerja atau Justru Sangat Santai Menghadapi Pekerjaan? Temukan Jawabannya Lewat Kuis Ini)

Nilai:

1. A - 3, B - 2, C - 2, D - 4. Pada tes psikologi terhadap yang terkontrol pada banyak sukarelawan, pilihan bangunan D mewakili pribadi sangat angkuh dan bangga terhadap diri sendiri. Sedangkan bangunan A biasanya dipilih oleh orang yang rapi, teratur, tetapi terbuka bagi orang lain.

Gedung B jadi pilihan orang sombong yang ingin bergaya anggun (Bentuk gambarnya mewakili gedung dengan cerobong asap.

Di negara dengan empat musim, cerobong asap sebagai  pengharigat rumah mewakili keanggunan masa lalu).

Sedangkan pilihan C mewakili kepribadian yang paling "biasa-biasa" saja, apa adanya.

2. Jika huruf besar yang ditulis adalah huruf awal dari nama Anda sendiri ataupun nama keluarga Anda, tambahkan 4 nilai. Jika hurufnya menempel mantap di atas garis juga tambahkan 4 nilai. Tapi jika di bawah garis berikan angka 0. Untuk huruf yang ditulis melayang di atas garis, tambahkan 4 nilai. Jadi, kemungkinan jumlah angka tertinggi di nomor ini: 8.

3 - 12. Jawaban yang benar adalah "Ya". Tambahkan 2 nilai atas jawaban- "Ya" untuk pertanyaan no. 3, 4, 9. Pertanyaan ini menggambarkan sikap dasar Anda. Sedangkan untuk sisa pertanyaan lainnya,  tambahkan nilai 1 untuk masing-masing jawaban "Ya". Jawaban-jawaban itu menggambarkan hubungan Anda dengan dunia luar.

Penilaian:

20 - 25: Anda bangga terhadap diri-sendiri, prestasi, dan latar belakang Anda. Namun demi kebaikan Anda sendiri, periksalah diri, jangan-jangan Anda terlalu bermegah diri.

14 - 19: Nilai ini menunjukkan dalam beberapa hal Anda merasa kurang percaya diri. Jangan-jangan Anda "menyembunyikan berlian di bawah keranjang butut!"

6 - 13: Sungguh, Anda perlu meningkatkan nilai Anda. Caranya, mulailah mencoba beberapa cara ekspresi. diri yang cocok. Cari kelebihan Anda yang tidak terdapat pada orang lain dan  manfaatkan!

0 - 4: Ini angka yang tidak masuk akal. Berdasarkan penelitian kami, peserta tes macam ini biasanya ingin memperoleh hasil tes yang membuatnya bangga. Anda malah sebaliknya.  (SMc/sht)

(Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 1998)