Ajaib, Bunga-bunga Ini Kok Bisa Tumbuh dan Mekar di Salah Satu Gurun Terkering di Dunia?

Moh Habib Asyhad

Penulis

Fenomena ini disebut desierto florida atau gurun berbunga, di mana ada sekitar 200 tanaman gurun mulai berkecambah akibat curah hujan di awal tahun. Biasanya sekitar bulan Maret.

Intisari-Online.com – Gurun, mendengar namanya saja kita pasti terbayang area padang pasir yang luas di mana tidak ada tanaman apalagi air.

Memang hujan, air, dan tanaman adalah sesuatu yang sangka langka di gurun.

Namun sebuah keajaiban besar terjadi di salah satu gurun non-kutub terkering di dunia.

(Baca juga:Dialah Yacouba Sawadogo, 30 Tahun Menghijaukan Gurun Gersang di Afrika Barat)

Gurun Atacama adalah gurun yang terletak di Chili, Amerika Selatan. Luasnya sekitar 105 ribu kilometer persegi di pantai Pasifik, sebelah barat pegunungan Andes.

Berpuluh-puluh tahun tidak ada pemandangan menarik di gurun ini. Namun di awal tahun ini semua berubah.

Gurun yang dianggap sebagai salah satu tempat terkering di dunia itu mendapat hujan yang tidak biasa dan akhirnya memunculkan pemandangan yang berwarna-warni.

Di gurun Atacama tumbuh tanaman bunga yang bermekaran!

Dilansir dari iflscience.com, fenomena ini disebut desierto florida atau gurun berbunga, di mana ada sekitar 200 tanaman gurun mulai berkecambah akibat curah hujan di awal tahun. Biasanya sekitar bulan Maret.

Para ilmuwan berpikir bahwa secara klimatis ini terkait dengan fenomena El Nino, yang menyebabkan penguapan air lebih banyak dari Pasifik Selatan dan kemudian lebih banyak curah hujan di Amerika Selatan.

Karena perkembangan perkecambahan tanaman berbeda-beda, tanaman di padang pasir biasanya mekar sekitar bulan September sampai November.

Terutama jika sudah cukup hujan pada tahun itu. Apalagi rata-rata gurun Atacama tidak pernah mendapat hujan lebih dari 3 milimeter per tahun.

Kini, kehadiran gurun mekar yang indah ini wisatawan banyak berkunjung untuk melihat pemadangan Atacama yang biasanya sangat ekstrem.

Bahkan beberapa orang membandingkan kawasan ini dengan Mars yang sering disebut Proxy Red Planet.

(Baca juga:Bunga Zinnia, Bunga Pertama yang Mekar di Luar Angkasa)

Jika Anda beruntung, dalam beberapa bulan ke depan, tanaman merah itu bisa menjadi warna ungu, kuning, putih, dan hijau.

Indah bukan?

Artikel Terkait