Gurun Sahara Dulunya merupakan Danau yang Luas

Lila Nathania

Editor

Gurun Sahara Dulunya merupakan Danau yang Luas
Gurun Sahara Dulunya merupakan Danau yang Luas

Intisari-Online.com – Siapa sangka, gurun Sahara dulunya merupakan danau yang luas. Sebelum menjadi kawasan gersang yang kering, di sana terletak danau Mega Chad.

Gurun Sahara merupakan salah satu padang pasir terbesar di dunia. Area gurun ini mencakup negara Algeria, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia. Angka luasnya pun cukup mencengangkan yaitu mencapai 9.400.000 kilometer persegi.

Selain dikenal karena luas, gurun Sahara juga terkenal karena memiliki sekitar 2.800 tumbuhan berpembuluh (vaskular) yang hampir seperempatnya merupakan tanaman endemik (tanaman yang khas dan hanya ada di daerah itu).

Meski seluruh dunia mengenal gurun Sahara sebagai tempat yang kering dan panas, sebenarnya tempat ini dulunya merupakan sebuah danau. Hal ini diampaikan oleh ilmuwan asal Royal Holloway, Birkbeck and Kings College, serta University of London. Hasil tersebut telah mereka publikasikan dalam jurnal ilmiah.

Danau Mega Chad adalah danau air tawar yang luasnya 360 ribu kilometer persegi. Jika Anda ingin membayangkan, luas itu sekitar tiga kali lipat Pulau Jawa. Sayangnya sejak 1.000 tahun terakhir ukuran Mega Chad terus menyusut. Saat ini danau tersebut hanya memiliki luas 355 kilometer persegi saja.

Walau ukurannya kecil, danau Mega Chad memiliki peran yang sangat penting. Danau ini merupakan sumber air bersih bagi 20 juta penduduk di empat negara yang ada di sekitarnya yakni Niger, Kamerun, Chad, dan Nigeria.

(mongabay.com)