Find Us On Social Media :

Pesawatnya Meledak, Pria ini Berhasil Selamat Namun Ditemukan Dalam Kondisi Sangat Mengerikan Setelah 4 Hari

By Afif Khoirul M, Jumat, 9 November 2018 | 21:00 WIB

Intisari-online.com - Seorang pilot pesawat terbang secara ajaib selamat dari kematian setelah pesawatnya meledak.

Melansir DailyMirror pada Kamis (8/11/18), pria ini diketahui bernama Maicon Esteves.

Pesawatnya disebutkan meledak dan jatuh pada 3 November 2018, namun beruntung ia masih hidup.

4 hari setelah pesawatnya jatuh, Maicon baru ditemukan oleh para relawan di tengah hutan di Brazil.

Baca Juga : Link Live Streaming, Indonesia vs Singapura, Penampilan Perdana di Piala AFF

Menurut saksi mata, seorang petani melihat pesawat tersebut jatuh di hutan, namun untuk menemukannya ternyata sulit.

Butuh waktu berhari-hari pencarian ke dalam hutan Maicon untuk menemukannya.

Seorang petani bernama Leonisio Lemos mengatakan, "Kami membuat banyak suara, berteriak dan memanggil untuk memastikan dia bisa mendengar," katanya

"Kami mencoba menemukannya dan berhenti untuk mendengarkan untuk memeriksa apakah dia menjawab kembali," tambahnya.

Baca Juga : Abaikan Peringatan Bahaya Melahirkan dari Dokter, Wanita 50 Tahun Ini Berhasil Lahirkan Empat Bayi Kembar

"Akhirnya, salah seorang penyelamat mendengar suara samar meminta bantuan. Orang itu berkata 'tolong bantu saya, saya di sini'," katanya lagi.

"Suaranya sangat lemah. Semua orang berlari ke lokasi tempat suara itu berasal," Lemos menambahkan.

Saat ditemukan kondisi Maicon sudah sangat mengerikan, ia bertahan hidup tanpa makan dan minum karena tubuhnya lemah.

Saat berbicara pada keluarganya, pilot ini mengatakan sangat beruntung ia masih hidup.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Ia mengatakan pesawatnya terbakar dan meledak sebelum akhirnya jatuh dan menababrak tanah.

Setelah jatuh tubuhnya sangat lemah, namun ia memutuskan untuk berjalan dan berbaring di tepi sungai yang ia temukan.

Kecelakaan penerbangan disaksikan dari kejauhan oleh dua buruh tani yang melihat pesawat kehilangan kekuatan dan menghilang ke hutan.

Butuh waktu sekitar satu setengah jam bari tim penyelamat untuk memotong hutan untuk sampai ke puing-puing pesawat.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Ketika mereka mencapai lokasi kecelakaan, mereka menemukan pesawat kuning, Neiva EMB-201, di atas api dan puing-puing yang tersebar di daerah yang luas tetapi tidak ada tanda-tanda pilot.

Kabin pesawat masih utuh dan pintu terbuka, yang menandakan bahwa Esteves telah meninggalkan tempat kejadian.

Ketika tidak ada jejak darah ditemukan di bangkai kapal, keluarga dan teman-teman bergantung pada harapan dia akan diselamatkan hidup-hidup setelah pendaratan paksa.

Namun seiring dengan berlalunya waktu pada tim penyelamat khawatir, dengan korban karena luka-luukanya bisa saja memicu serangan dari jaguar yang menghuni daerah tersebut.

Sekelompok sukarelawan menempuh radius lebar 1.000 meter di medan yang digambarkan sebagai sangat sulit dijangkau dan berjalan melalui kondisi ektrim yang menghambat pencarian untuk menemukan awak pesawat yang hilang.

Pilot ini yang telah terbang selama lebih dari lima tahun, lepas landas dari Porto Nacional di negara bagian Tocantins untuk Alta Floresta, 10 jam penerbangan, untuk melakukan pembersihan tanaman di pertanian.