Find Us On Social Media :

Sate Maranggi, Jangan Hanya Menyantapnya tapi Baca Juga Sejarahnya yang Mengejutkan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 3 September 2017 | 16:20 WIB

"Terjadi asimilasi, dimana terjadi perkembangan budaya. Ajaran Islam masuk, banyak penduduk yang belajar Islam dan menjadi mualaf, dijelaskan jika babi haram kemudian berubah menjadi daging sapi. Ini adalah bentuk perkembangan kebudayaan," ungkap Chef Haryo yang pernah memasak Sate Maranggi di World Halal Food Festival di Ning Xia, China tahun 2014.

Selain Sate Maranggi, Chef Haryo dan para peneliti serta penulis buku juga mengatakan jika sebenarnya banyak resep makanan di Indonesia yang menyerap resep masakan China.

Makanan-makanan ini aslinya mengunakan daging babi.

"Ada bakso, bakpao, bakmi, kata 'ba' sebenarnya berasal dari kata babi. Makanan itu sebenarnya sangat mudah menyerap dalam suatu budaya," tambahnya. 

"Tetapi sesuai perkembangan dan ajaran agama Islam yang kuat di Indonesia, makanan juga menyesuaikan. Urusan klaim mengklaim makanan itu sebenarnya sudah berunsur geopolitik."

(Baca juga: Inilah Dua Surga Kuliner di Denpasar)