Find Us On Social Media :

Joanna Palani, Sniper Cantik yang Jadi Most Wanted-nya ISIS

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 3 September 2017 | 17:20 WIB

Pimpinan ISIS bukannya tak menyadari bahwa Kurdi punya mesin pembunuh yang agak unik tersebut. Untuk itu, mereka telah mengumumkan bahwa kepada siapa saja yang bisa membunuh atau menangkap Joanna Palani, akan diberi hadiah sebesar 1 juta dolar atau sekitar Rp13 miliar.

(Baca juga: Puluhan Tahun Jadi Korban Perang, Para Wanita Cantik Suku Kurdi Ini Sukses Jadi Ujung Tombak Melawan ISIS)

ISIS memang sangat ingin menangkap saya, lalu menjadikan saya  budak seks,” ungkapnya kepada Daily Mail.

Informasi keganasan sniper Joanna tampaknya sengaja dihembuskan untuk menurunkan moral pejuang garis keras ISIS. Di lain pihak, informasi ini juga memancing berbagai media di Eropa untuk menguak kisah perjuangannya.

Kesempatan muncul ketika badan intelijen Denmark (P.E.T) menangkap Joanna pada Desember 2016.

Nick Fagge dan Lara Whyte dari Daily Mail Online berhasil mewawancarai The Most Wanted Woman Sniper ini tak lama setelah dibebaskan dari penjara akhir Januari lalu. P.E.T. bermaksud “mengamankan” sang sniper, tapi pihak kejaksaan tampaknya tak mau ambil risiko.