Penulis
Intisari-Online.com—Gangguan tidur merupakan efek samping yang umum ketika seorang perokok berusaha lepas dari kecanduan nikotin.
Tubuh mantan perokok biasanya bereaksi karena kehilangan nikotin dan zat kimia lainnya ketika ia berhenti merokok.
Akibatnya, ia sering merasa lesu dan kurang semangat.
Dalam banyak kasus, mantan perokok juga menjadi sulit tidur, bahkan tidak bisa tidur sama sekali.
Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan beberapa cara alami seperti dilansir dari Verywell.com ini:
1. Berhentilah mengonsumsi kafein.
Karena kafein dalam tubuh seorang perokok dicerna dua kali lebih tinggi ketimbang nonperokok. Hasilnya adalah toleransi yang tinggi terhadap kafein.
Akibatnya ketika berhenti merokok, toleransi tersebut berkurang, sehingga membuat kita cemas dan gelisah. Sehingga tidur pun terganggu.
2. Mandi air hangat.
Mandi dengan air hangat adalah cara terbaik untuk menenangkan tubuh dan pikiran sebelum tidur.
3. Pijat sebelum tidur.
Pijatlah sebelum tidur untuk mengatasi stres pada otot.
4. Minum secangkir teh herbal sebelum tidur untuk membantu menenangkan diri dan meningkatkan kualitas tidur.
5. Dengarkan musik lembut yang membuat kita merasa rileks.
Musik adalah alat bantu tidur yang baik.
6. Matikan semua perangkat elektronik yang mengganggu.
Misalnya TV, ponsel, tablet, laptop, atau komputer.
Letakkan benda-benda tersebut jauh dari kita. Lebih baik membaca buku untuk membantu kita lebih cepat mengantuk.
7. Minum segelas susu hangat dengan sedikit madu.
Susu hangat dapat membantu kita cepat tidur karena kaya akan asam amino L-trytophan yang dapat menghasilkan hormon serotonin.
8. Jangan minum alkohol, karena ia akan sangat mengganggu siklus tidur.
Mungkin akan tampak lebih mudah pada awalnya, namun tidak membuat tidur kita pulas.
9. Olahraga sederhana seperti jalan kaki sebelum tidur.
10. Jangan tidur siang.
11. Mulailah hari setiap pagi lebih awal dari baisanya.
Sehingga waktu tidur di malam hari juga menjadi lebih cepat.
Perlu diingat, gangguan tidur ini hanya akan terjadi sementara. Pola tidur akan kembali normal seiring perjalanan waktu.
Kabarnya, gejala kurang tidur bisa terjadi di sebulan pertama berhenti merokok.