Intisari-Online.com - Bencana berupa angin topan disusul hujan deras yang berlangsung di bulan Agustus ini tidak hanya melanda kawasan seperti Texas, AS tapi juga melanda India dan Nepal.
Banjir bandang yang berlangsung di India dan Nepal telah menyebabkan 2,3 juta orang kehilangan tempat tinggal dan 15 orang lainnya meninggal.
Menurut para sukarelawan yang turut membantu korban banjir di Nepal, dari 26 distrik yang dilanda banjir bandang 75% kawasannya tergenang air akibat hujan yang turun sangat lebat dan sekitar 60.000 rumah terendam banjir.
Menteri Komunikasi dan Informasi Nepal, Mohan Bahadur Basnet bahkan memberikan laporan dalam kondisi banjir yang demikian parah itu semua korban butuh pertolongan dan evakuasi yang secepatnya.
Fasilitas apa saja yang bisa digunakan untuk menolong korban banjir telah dikerahkan secara maksimal termasuk para gajah yang selama ini berada di Taman Nasional Chitwan.
Para gajah itu karena merupakan obyek tujuan wisata para turis termasuk gajah yang terlatih untuk dinaiki para pengunjung atau diminta bantuannya mengangkut barang-barang berat.
Gajah-gajah dari Taman Nasional Chitwan pun dikerahkan oleh para pawangnya untuk mengevakuasi korban banjir di Nepal melintasi genangan air dalam yang sedang mengalir deras.
Sedikitnya ada 600 orang yang telah diselamatkan para gajah yang “tampak penuh semangat dan senang hati” itu saat membantu para penduduk yang sedang menunggu dengan muka pucat akibat terjebak banjir bandang.