Find Us On Social Media :

Ramai-ramai Tanda Tangani Petisi Tolak Larangan Motor, Benarkah Sebuah Kebijakan Bisa Diubah Lewat Petisi?

By Ade Sulaeman, Senin, 28 Agustus 2017 | 16:30 WIB

Ketika Pramuka Amerika Serikat berada di bawah pengawasan ketat karena mengumumkan kebijakan menentang anggota gay, 5 perusahaan pendonor terbesarnya (AT&T, Ernst & Young, Intel, UPS dan Verizon) menghadapi pilihan: tetap memberi sumbangan dan diserang konsumen atau menarik seluruh dana sumbangan.

Saat ini, kecuali Verizon, perusahaan-perusahaan tersebut sudah menghentikan sumbangannya.

2. Majalah remaja berhenti mem-Photoshop model.

Hampir semua majalah remaja melakukan olah digital yang tidak terbatas agar foto model terlihat sempurna.

Maka ketika Julia Bluhm, seorang gadis berusia 14 tahun membuat petisi agar majalah Seventeen menghentikan proses Photoshop, banyak yang meragukan.

Namun, akhirnya dia berhasil mengumpulkan puluhan ribu tanda tangan yang memaksa majalah Seventeen membuat janji untuk tidak menggunakan Photoshop saat mengolah foto.

3. Perusahaan rental mobil berhenti melawan “aturan” keselamatan kendaraan.

Di tahun 2004 dua anak Callie Houck meninggal saat kecelakaan kerena mobil sewaan yang digunakannya di bawah recall produsen mobil karena adanya cacat di bagian keselamatan.

Saat itu, Enterprise, perusahaan yang menyewakan kendaraan berhasil lolos dari jeratan hukum.

Namun, tahun ini, Callie berhasil membuat petisi meminta Enterprise menghentikan praktek tersebut, dan berhasil.

4. Perusahaan daging sapi berhenti menggunakan pink slime.

Selama ini pink slime atau daging tetelan sering dicampur dengan produk daging sapi di AS.