Find Us On Social Media :

Kisah Annie Palmer yang Suka Bermain Voodoo dan Rumah Rose Hall yang Penuh Misteri

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 27 Agustus 2017 | 14:00 WIB

Salah satu pendapat yang bisa dipercaya, Annie sungguh menikmati menyiksa budaknya.

Dia memiliki sebuah teras kecil di lantai dua di bagian belakang rumahnya, di tempat dia biasa berdiri dan mengamati para budak itu dicambuk atau dipukul, yang seringkali berujung dengan kematian.

Tentu saja, para budak itu sangat takut kepadanya dan ingin segera dibebaskan. Ada sebuah kisah, seorang budak perempuan coba meracuninya.

Upaya itu gagal. Annie menyadari ketakutan para budak terhadapnya dan sering mengujicoba dahulu makanannya sebelum ia santap.

(Baca juga: Misteri Jejak Kaki di Atas Batu Nisan yang Tak Bisa Dihapus dengan Cara Apa pun, Konon Milik Seorang Nenek Sihir)

Ia mengetahui adanya rencana jahat itu. Annie kemudian menangkap dan mengeksekusi budak itu, lalu meminta kepala gadis itu dikembalikan kepadanya.

Dia menancapkan kepala itu di ujung sebuah tombak dan diletakkan di luar sebagai peringatan bagi para budak lainnya.

Konon, Annie suka mengendarai kuda di malam hari. Dia sering melintasi daerah perkebunan dan selalu mencambuki para budak yang dijumpainya masih berkeliaran di luar setelah malam tiba.

Penduduk Jamaika juga mengungkapkan, Annie suka menggunakan kuasa voodoonya untuk muncul sebagai penampakan yang mengerikan dan seringkali dalam bentuk binatang.

Alkisah Annie terlihat di tempat itu sebelum atau sesudah penampakan terjadi.

Penampakan itu  seringkali muncul ketika para budak berkumpul untuk berpesta atau berkonspirasi melawan majikannya.

Kisah kehidupan paling lengkap di Rose Hall berasal dari sebuah buku jurnal yang ditulis seorang ahli keuangan yang dikirim ke perkebunan untuk belajar proses penanaman sebelum mengambilalih perkebunan bapaknya.