Find Us On Social Media :

Petaka Militer AS di Perang Vietnam: dari Duel Satu Lawan Satu Menggunakan Bayonet hingga Dibuat Stres Viet Cong yang Bertempur dari Bawah Tanah

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 27 Agustus 2017 | 12:00 WIB

Intisari-Online.com - Pertempuran yang melibatkan divisi kavaleri AS di Vietnam merupakan perang paling dahsyat dan banyak jatuh korban jiwa.

Salah satu divisi kavaleri AS yang bertempur di Vietnam dan meninggalkan kisah legendaris adalah 1st Cavalry Division.

1st Cavalry Division yang bermarkas di Fort Berning, AS mendapat perintah untuk bertempur di Vietnam tanggal 28 Juli 1965.

(Baca juga: Sungguh Militer Amerika Serikat Tidak Pernah Belajar dari Pengalaman Mengerikan Perang Vietnam)

Kekuatan yang dikerahkan terdiri dari 16.000 personil, 470 pesawat tempur berbagai jenis seperti heli Chinook (CH-47), Mohawk (OV-1), Flying Crane (CH-54), UH-1, OH-13, dan lainnya.

Operasi tempur 1st Cavalry di Vietnam merupakan operasi mobil udara, yakni pasukan lebih banyak diterjunkan dengan heli tempur ke medan laga dan didukung oleh gempuran artleri maupun meriam ratusan heli serbu.

Ribuan pasukan 1st Cavalry dikirim ke Vietnam dengan kapal-kapal transport yang memakan waktu sebulan.

Selama dalam perjalanan, semua pasukan mendapat latihan tambahan teknik perang hutan, anti gerilya, dan ketangguhan fisik agar begitu mendarat di Vietnam mereka betul-betul sanggup bertempur secara profesional.

Setelah mendarat di Vietnam dan membangun pangkalan, 1st Cavalry pada tanggal 10 Oktober 1965 untuk pertama kalinya mendapat perintah bertempur melawan tentara Vietnam Utara dan gerilya Viet Cong.

Operasi tempur yang melibatkan 1st dan 2nd Battalion 7th Cavalry, 1st Squadron 9th Cavalry, 1st Battalion 12th Cavalry, serta 1st Battalion 21st Cavalry itu itu dinamai dengan Operation Shiny Bayonet.

Pada minggu pertama bertempur ribuan pasukan 1st Cavalry sempat dibuat frustasi karena Viet Cong hanya menerapkan taktik perang gerilya, hit and run sehingga segenap potensi kemampuan belum bisa digunakan.

Pertempuran yang sebenarnya baru berlangsung pada tanggal 23 Oktober ketika 9th Cavalry bertemu dengan pasukan Viet Cong dan Vietnam Utara, NVA 33rd di kawasan hutan lebat Plei Me.

(Baca juga: Inilah Pertempuran Habis-habisan antara Tentara Sekutu Melawan Tentara Jepang yang Berujung pada Jatuhnnya Bom Atom)