Kreatif! Tak Ingin Anak-anak Takut ke Rumah Sakit, Dokter Ini Berkostum Opera saat Mengobati Pasien

Ade Sulaeman

Penulis

Bagi anak-anak, harus bertemu dengan dokter di rumah sakit adalah sesuatu yang menakutkan. Untuk menghindari itu, seorang dokter di Beijing berkostum opera saat melayani pasiennya.

Intisari-Online.com – Kenalkan, Bai Shufang. Walaupun setiap hari berkostum seperti pemain opera China, ia bukanlah aktris.

Bai Shufang adalah seorang dokter kulit di sebuah rumah sakit vitiligo di Beijing, China. Setiap hari ia berkostum seperti pemain opera Peking saat melayani pasiennya.

Hal itu ia lakuan agar para pasiennya menjadi lebih santai.

Yap, karena pasiennya adalah penyandang vitiligo, yaitu kelainan pada sel pigmen kulit yang disebut melanosit, yang menyebabkan kehilangan warna kulit.

Dilansir dari Chinese.org, Bai Shufang menyadari kalau pasiennya kesulitan dan tidak nyaman untuk mengungkapkan kondisinya.

Ia pun jadi sulit menentukan terapi yang terbaik untuk mereka.

Akhirnya dokter kulit itu memutuskan untuk membantu mereka menjadi lebih santai dengan mengubah dirinya menjadi seseorang yang berbeda.

Sebuah perubahan yang sangat radikal tentunya.

Selama beberapa minggu ini, setiap pagi sang dokter menghabiskan waktu satu jam untuk berdandan dan berkostum seperti seorang pemain opera Peking.

Satu jam pula yang ia perlukan untuk menghapus make-up itu setelah selesai bertugas pada sore harinya.

Menurutnya, make up yang tebal itu mulai memengaruhi kulitnya.

Namun, ia mengaku bahwa itu hanyalah pengorbanan kecil yang sangat berharga bila bisa membantu pasiennya datang dengan nyaman.

Nah, foto-foto Bai Shufang dengan make up dan kostum pemain opera Peking itu mengundang banyak reaksi di media sosial di China.

Ada netizen yang menghargai usahanya untuk membuat pasien menjadi nyaman.

(Baca juga: Sedih, Bayi Baru Lahir Ini Meninggal Setelah 'Disuruh' Pulang oleh Dokter yang Memeriksanya)

Ada juga netizen yang mempertanyakan keperluan dan keefektifan dari daya tariknya yang dianggap tidak umum itu.

Walaupun ada tanggapan negatif, Bai Shufang tetap pada keputusannya.

Alasannya, pasien vitiligo menjadi lebih santai dan mau membuka hatinya saat bertemu dirinya.

Sang dokter juga mengklaim bahwa apa yang dilakukannya mendapat dukungan dari pihak rumah sakit.

Mereka percaya bahwa metode Bai Shufang berefek positif untuk pasien.

Tidak heran bila Nitizen juga menjuluki Bai Shufang sebagai Patch Adams di dunia nyata.

Sekadar mengingatkan Patch Adam adalah sebuah film berkisah seorang dokter yang suka memakai hidung badut saat melayani pasiennya.

Tokoh yang diperankan oleh Robin Williams itu merupakan kisah nyata Hunter Doherty Adam, seorang psikater, komedian, dan aktivis sosial.

Artikel Terkait