Find Us On Social Media :

Luis Padron, Pria yang Terobsesi Menjadi Vampir hingga Lakukan Operasi Ubah Warna Mata dan Bentuk Telinga

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 23 Agustus 2017 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com – Ada beberapa orang di dunia yang memiliki obsesi terhadap sebuah karakter fiksi. Misalnya yang paling sering menjadi boneka barbie di kehidupan nyata.

Boneka barbie dinilai mendefinisikan kecantikan wanita. Cantik, tinggi, berkulit putih, dan berambut pirang.

Atau menjadi Ken, boneka pasangan Barbie, yang mendefinisikan pria tampan.

(Baca juga: Pasangan ‘Vampir’: Menghisap Darah Satu Sama Lain Jauh Lebih Nikmat Dibanding Berhubungan Seks)

Namun alih-alih terlihat memukau, pria ini memilih menjadi vampir di kehidupan nyata.

Dilansir dari mirror.co.uk, Luis Padron (25) terobsesi dengan dunia vampir saat masih kecil.

Untuk mewujudkan impiannya tampil seperti vampir, pria asal Buenos Ares, Argentina, ini mulai berdandan seperti vampir pada usia 14 tahun.

Ia menggunakan krim spesialis, pewarna, perawatan, dan 100 tabir surya yang total harganya capai 4.000 pound (Rp68,7 juta).

Lalu untuk melengkapi fantasinya menjadi vampir di kehidupan nyata, enam tahun lalu, Luis melakukan beberapa kali operasi. Seperti operasi sedot lemak di rahangnya, operasi pembersihan rambut, dan operasi mengubah warna matanya.

Operasi terakhir yang ia lakukan adalah transplantasi rambut vampir dengan menggunakan darahnya sendiri.

Prosedurnya dengan menggabungkan penanaman lebih dari dua ribu folikel rambut dan menyuntikkannya dengan plasma sel punca agar merangsang pertumbuhan rambut.

Sejauh ini, Lusi sudah menghabiskan 36.000 Euro (Rp567 juta) untuk operasi-operasi tersebut.

Namun fantasinya belum selesai.

Setidaknya, ada delapan operasi lagi yang sedang Luis rencanakan, termasuk operasi mengubah bentuk telinga, implan otot, dan bertambah tinggi dengan mengeluarkan 4 tulang rusuknya.

(Baca juga: Berawal dari Sakit Hati karena Diselingkuhi, Ibu Ini Habiskan Ratusan Juta Rupiah Demi Terlihat Seperti Boneka Seks)

Dia juga tidak peduli dengan apa yang dipikirkan orang dan tidak akan berhenti sampai dia benar-benar berubah menjadi vampir.

“Saya ingin menjadi vampir. Tujuan saya ada adalah tampil tidak menusiawi, halus, anggun, dan lembut,” tutur Luis.