Find Us On Social Media :

Bukan Cuma Soal Bendera Indonesia Terbalik, Ini Dia 7 Kelalaian Malaysia Selaku Tuan Rumah SEA Games 2017

By Ade Sulaeman, Selasa, 22 Agustus 2017 | 09:00 WIB

(Septian Tambunan)

Artikel ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul “7 Kelalaian Malaysia di SEA Games 2017, Nomor 4 Polisi Tega Permainkan Kiper Putri!”.

Konfrontasi Indonesia-Malaysia: Ketika Mayor Benny Moerdani Berhasil Menawan Seorang Personel SAS

Antara tahun 1961-1966 meletus konfrontasi Indonesia- Malaysia yang kemudian memicu konflik bersenjata di perbatasan baik berupa penyusupan pasukan gerilya maupun pasukan reguler.

Tapi karena konflik itu merupakan peperangan yang tidak diumumkan (undeclared war), infilitran yang menyusup menggunakan nama sukarelawan meskipun sebagain besar di antara merupakan anggota ABRI/TNI.

Konflik itu sendiri awalnya berlangsung di Kesultanan Brunei dan jauh dari masalah di dalam negeri Indonesia.

(Baca juga: Konfrontasi Tidak Tabu Kok!)

Pada 8 Desember 1962 di Kesultanan Brunei Darussalam yang kaya minyak dan merupakan protektorat Kerajaan Inggris meletus pemberontakan bersenjata.

Para pemberontak yang tidak puas secara ekonomi dan politik di Brunei berniat mendirikan negara merdeka, Negara Kesatuan Kalimantan Utara (NKKU).

Dalam upacara proklamasinya para petinggi NKKU yang berasal dari partai rakyat pimpinan Ahmad Azahari rupanya tidak hanya memberontak terhadap Kesultanan Brunei tapi juga tidak setuju terhadap upaya pembentukan negara federasi Malaysia .

Sebuah negara federasi yang sedang direncanakan akan dibentuk di antara daerah-daerah yang selama ini menjadi jajahan Inggris di wilayah Asia Tenggara.

Aksi pemberontakan di Brunei yang dimotori oleh sayap militer Partai Rakyat, Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) ternyata tidak berumur panjang.