Kasih Ibu Sepanjang Jalan: Ibu Ini Jadikan Tubuhnya Perisai Agar Anaknya Tidak Tertimpa Pohon Tumbang

Moh Habib Asyhad

Penulis

Seorang ibu mengorbankan dirinya saat sebuah pohon tumbang. Tubuhnya menjadi perisai bagi sang anak. Akibatnya tulang belakang ibu tersebut patah, tapi anaknya selamat.

Intisari-Online.com – Ada pepatah mengatakan bahwa kasih ibu sepanjang jalan.

Karena itu, seorang ibu akan melakuan apa saja untuk melindungi anaknya dari bahaya.

Inilah yang dilakukan oleh Anne Monoky Goldman dari New York, Amerika Serikat, pada pekan lalu.

(Baca juga:Kasih Ibu Sepanjang Masa: Menolak Menyerah, Zou Hongyan Berhasil Mengantar Anaknya yang Berkebutuhan Khusus Masuk Universitas Harvard)

Suatu pagi, ibu berusia 39 tahun itu berjalan-jalan di Central Park bersama putranya yang berusia 2 tahun dan bayinya yang baru berusia 41hari.

Tiba-tiba ia menyadari ada sebuah pohon setinggi 22,8 meter akan tumbang ke arah mereka.

Tanpa berpikir panjang, Anne menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi kedua anaknya dari hantaman pohon yang tumbang.

“Tiba-tiba kami mendengar suara pohon retak dan suara itu berasal dari pohon besar yang jatuh menimpa ibu dan anak-anaknya,” kata seorang saksi mata yang berada di taman terkenal di Kota New York itu.

Sepertinya Monoky Goldman menyadari anak-anaknya dalam bahaya. Ia menggunakan tubuhnya sebagai perisai sebisa yang ia dapat.

Melihat kejadian tersebut, polisi dan orang-orang yang ada di taman segera menolong. Mereka beramai-ramai berusaha menyingkirkan ranting-ranting pohon.

“Ibu itu tertelungkup, kereta bayinya tidak jauh di depannya yang juga tertimpa cabang-cabang pohon,” kata Joseph Tomeo dari NYPD Mounted Unit, pada situs Life Daily.

Monoky Goldman mengalami patah tulang belakang dan kondisinya kritis. Namun, masih ada harapan untuk menyelamatkannya.

(Baca juga:Lee Kuan Yew: Komunis di Singapura Tumbang karena Rakyat Butuh Kesejahteraan, Bukan Slogan dan Pidato)

Kedua anak Monoky pun selamat dan hanya mengalami luka ringan karena keberanian ibu mereka untuk melindungi.

Seorang wanita yang tengah berolahraga di taman itu segera menggendong sang bayi dan menenangkannya.

“Adalah hal yang menguras emosi ketika menyangkut anak-anak, khususnya sejak kami punya anak juga. Aku punya anak berusia 2 tahun juga dan peristiwa ini sangat mengharukan untuk dilihat,” aku polisi bernama Megan O’Leary.

Artikel Terkait