Find Us On Social Media :

Setelah Berusia 18 Tahun Kaylee Baru Sadar Jika Ia Terlahir Tanpa Vagina

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 19 Agustus 2017 | 07:30 WIB

(Baca juga: Meski Terlahir Tanpa Penis, Andrew Wardle Nyatanya Berhasil Menyenangkan Lebih dari 100 Perempuan)

Selain itu, pasien juga bisa bisa diobati dengan operasi pembuatan vagina atau vaginaplasty. Pada kasus Moats, langkah selanjutnya adalah melakukan bedah rekonstruktif dengan perkiraan biaya 15 ribu dolar AS atau sekitar Rp200 juta yang belum termasuk asuransi.

“Mereka menganggapnya sebagai operasi kosmetik atau sebuah penentuan jender," kata Moats.

Moats sendiri punya pacar, Robbie Limmer, yang merupakan seniornya di perguruan tinggi. Moats mengungkapkan jika Limmer sangat mendukungnya.

“Dia menerima aku apa adanya dan tidak menganggapku kurang sebagai seorang perempuan. Itu membuatku merasa dicintai,” imbuh Moats. Dia pun berharap suatu saat bisa memiliki anak.

Bukan satu-satunya

Kaylee bukan satu-satunya, karena Devan Merck (24) juga mengalaminya. Tapi tanpa tedeng aling-aling ia bilang bahwa ia ingi berhubungan seks dan punya anak.

Awalnya, sindrom langkanya ini tidak terlalu membuatnya pusing. Namun, ketika ia akan menikah dan ingin mempunyai anak, barulah ia sadar. Sekarang, setelah ia memutuskan untuk operasi, ia ingin memulai sebuah keluarga baru.

Namanya Devan Merck (23). Wanita ini menderita sindrom yang sama dengan Kaylee, sebuah kelainan bawaan yang ditandai dengan tidak adanya vagina, rahim, dan leher rahim.

Ia memang mengalami tanda-tanda pubertas yang normal tapi ia tidak bisa hamil.

(Baca juga: Sebal, Ibu Hamil Ini Masukkan Lombok ke Vagina Perempuan Selingkuhan Suaminya)

Devan mungkin tidak terlalu mempermasalahkan masalah ini. Sebab, saat itu ia masih remaja.