Find Us On Social Media :

Sudahkah Kita Berkarya dan Berguna Layaknya Pohon Pisang?

By Ade Sulaeman, Jumat, 18 Agustus 2017 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com - Musaceae, nama latin dari famili pisang-pisangan memiliki beragam manfaat bagi manusia.

Terlebih bagi jenis pisang yang dapat dikonsumsi, buah dari tanaman ini memang populer.

Buah kaya nutrisi dan dapat dikembangkan dalam ragam olahan. Kegunaan genus Musa tak hanya berasal dari buah, melainkan beberapa bagian tubuh lain.

Sebagai pohon tak berbatang kayu, memang tumbuhan ini tak terlalu berguna.

Meskipun di beberapa daerah lapisan tubuh yang dikeringkan dapat menjadi kerajinan tangan.

Orang mengenal daunnya sebagai kegunaan terbesar bagi manusia di samping buah, sebagai pembungkus makanan.

Sebelum kemunculan kertas, daun pisang dapat menjadi piring kecil, disebut sudi atau pincuk.

Pohon pisang memberi manfaat filosofis sekaligus menjadi maha guru bagi manusia.

Perlu waktu lebih dari 5 bulan agar kita dapat menikmati manfaat buah pisang.

Namun jauh sebelum menghasilkan buah, pohon pisang sejak ukuran kecil telah bermanfaat, yakni kegunaan daun bagi penanamnya.

Kepopuleran buah pisang sendiri karena ia dapat dijumpai sepanjang musim tanpa mengenal waktu.

Musim hujan ataupun kemarau, tingkat adaptasi pisang dapat membuatnya berbuah sepanjang tahun.

Pohon hanya akan mati setelah menghasilkan buah. Pada beberapa spesies, batang yang telah dipotong akan tumbuh batang baru pada lingkar tengah.