Find Us On Social Media :

Penata Rambut Menolak Mengguduli Kepala Remaja yang Depresi, Hasilnya Malah Menyentuh Hati Banyak Orang

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 13 Agustus 2017 | 15:30 WIB

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Kayley Olsson dari Iowa, Amerika Serikat. Penata rambut di sebuah salon itu mendapat ratusan ribu ‘Like’ di akun Facebook.

Itu karena ia menolak untuk menggunduli rambut seorang remaja putri yang depresi. Namun penolakannya itu malah berbuah pujian banyak orang dan inilah sebabnya.

Cerita berawal ketika salon dimana Kayley bekerja kedatangan seorang gadis remaja usia 16 tahun.

Penampilan gadis tersebut sangat mengejutkan karena rambutnya kusut dan menggumpal akibat tidak pernah disisir.

(Baca juga: Angkat Topi Tinggi-tinggi untuknya, Selama 40 Tahun Pria Ini Berjuang untuk Menghidupkan Kembali Hutan yang Gundul)

Mulanya sang gadis hanya ingin menggunakan toilet, tetapi ia akhirnya bilang pada Kayley kalau ia harus kembali ke sekolah dalam seminggu ini. Masalahnya, di sekolahnya ada sesi pemotretan hari itu.

Ia meminta Kayley untuk memangkas semua rambutnya. Sebabnya, ia merasa dirinya tidak berharga sehingga berhenti menyisir rambutnya.

Penata rambut itu menolak keinginan gadis itu. Sebaliknya ia memutuskan untuk menolongnya daripada mencukur habis rambutnya.

Dengan dibantu rekan-rekannya yang lain, Kayley pun berusaha keras merapikan rambut sang. Pada hari pertama, selama 8 jam mereka mencoba ‘mengurai’ rambut yang kusut itu.

Hari berikutnya mereka membutuhkan waktu 4 jam untuk merapikannya. Usaha mereka berhasil karena penampilan gadis itu menjadi cantik untuk sesi pemotretan sekolahnya.

Beginilah rambut baru si remaja:

Bagi penata rambut muda itu, bertemu dengan seorang remaja yang depresi bertahun-tahun adalah sebuah pengalaman yang sulit. Dia merasa gadis itu sudah pada titik terendah dan merasa sangat tidak berharga.

 “Jujur, hal itu membuat aku merasa patah hati dan kami pun mencoba untuk mempertahankan rambut gadis tersebut. Saat selesai aku ingin hal ini menjadi pelajaran bagi orang-orang,” kata Kayle, seperti dilansir dari The Sun.