Find Us On Social Media :

Cerutu Kuba dari Taru Martani, Oleh-oleh Spesial untuk Penggemar Cerutu dari Yogyakarta

By Ade Sulaeman, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 13:30 WIB

Intisari-Online.com – Kalau Anda penikmat cerutu atau ingin mencoba gaya hidup nyerutu, jangan pulang dari Yogya sebelum mampir ke pabrik rokok dan cerutu PD Taru Martani.

Taru Martani termasuk salah satu produsen cerutu domestik, selain Wismilak dan Djarum.

Di pabrik pengolah daun tembakau yang sudah berdiri sejak 1918 ini, Anda bisa mendapatkan oleh-oleh menarik.

Bagi kebanyakan orang, cerutu identik dengan Kuba. Padahal, Yogyakarta juga punya cerutu yang cita rasanya tidak kalah dengan cerutu Kuba.

Kelasnya pun internasional karena sudah dieskpor ke Amenka Serikat, Eropa, dan Timur Tengah.

(Baca juga: Jalan-jalan ke Yogyakarta, Jangan Lupa Mampir Beli Oleh-oleh Peyek yang Ditumpuk Namun Tetap Kriuk-kriuk Ini!)

Dalam sebuah forum cigar aficionado (penikmat cerutu) internasional, cerutu buatan Taru Martani pernah dibandingkan dengan cerutu kuba dengan metode blind test.

Hasilnya, cerutu Taru Martani disangka cerutu kuba sedangkan cerutu kuba disangka Taru Martani.

Ini setidaknya menunjukkan produk Yogya tidak kalah mutunya dengan buatan Kuba.

Mirip minum anggur

Sekadar untuk diketahui, cerutu (cigar) berbeda dengan rokok (cigarette). Rokok dinikmati dengan cara diisap sampai ke saluran pernapasan.

Asapnya masuk ke mulut, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Cerutu tidak. la hanya diisap dan dinikmati di dalam rongga mulut.

(Baca juga: Sebelum Meninggalkan Yogyakarta, Mampirlah ke Warung Brongkos Bu Padmo. Pasti Bikin Jatuh Cinta!)