Find Us On Social Media :

Benarkah Ibu yang Lahirkan Anak Secara Caesar Bukan Ibu yang Sempurna Seperti Kata Ibu Muda Ini? Simak 4 Fakta Ini!

By Ade Sulaeman, Kamis, 10 Agustus 2017 | 18:00 WIB

Mereka ibu-ibu dengan mental pejuang karena berbagai masalah dan kendala yang mereka alami saat hamil maupun melahirkan, sehingga mengharuskan pisau dan gunting tajam menyayat dan merobek kulit perut mereka, untuk mengeluarkan buah cintanya.

Ibu yang melahirkan caesar harus berani mengambil risiko.

Karena risiko yang tinggi ini pula, ibu yang melahirkan pantas mendapatkan gelar pahlawan sejati, gelar yang sama yang kita berikan pada ibu yang melahirkan normal.

Inilah risiko yang harus dihadapi  ibu yang melahirkan caesari:

(Baca juga: 14 Tips Agar Ibu Cepat Pulih Setelah Operasi Caesar)

1. Operasi dengan nyawa sebagai taruhan

Meski terlihat aman, bukan berarti melahirkan caesar tanpa risiko.

Saat dokter memutuskan untuk melahirkan bayi secara caesar, maka nyawa ibu menjadi taruhannya.

Ini karena risiko yang diambil saat melahirkan caesar tidaklah sedikit.

Belum lagi risiko kesehatan lainnya.

Ingat, dibandingkan persalinan per vaginam atau normal, prosedur operasi pada persalinan caesar membuat kesehatan ibu lebih berisiko.

Studi dari Kanada yang dimuat di Canadian Medical Association Journal (Maret 2007) memaparkan, risiko akibat prosedur operasi yang mungkin dialami ibu, antara lain: hematoma pada luka bekas operasi, yang secara otomatis dapat memperpanjang masa perawatan Ibu di rumah sakit.