Find Us On Social Media :

Entah Apa yang Terjadi, Secara Misterius Kaki Sam Kanizay Tiba-tiba Terus Mengeluarkan Darah Setelah Berenang di Pantai

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 9 Agustus 2017 | 09:30 WIB

Namun, dalam beberapa laporan disebutkan, para ahli menduga ikan pari atau ubur-ubur sebagai penyebab kejadian itu.

Jeff Weir, dari Dolphin Research Institute, mengatakan, cidera yang dialami Kinazay kemungkinan disebabkan amphipoda oportunistik, krustasea kecil yang menempel pada tanaman atau hewan yang membusuk.

Krustasea adalah suatu kelompok besar artropoda, terdiri dari kurang lebih 52 ribu spesies yang terdeskripsikan, dan biasanya dianggap sebagai suatu subfilum.

Kelompok ini mencakup hewan-hewan yang cukup dikenal seperti lobster, kepiting, udang, dan udang karang.

Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting darat.

"Mereka tidak ada di sana untuk memakan kita, tapi terkadang mereka bisa makan sedikit, seperti nyamuk dan lintah dan hal-hal lain di lingkungan sekitar," kata Weir kepada AFP.

"Dia (Kanizay) pasti tersengat, air sangat dingin dan ia tidak akan merasakan serangan itu," tambah Weir.

(Baca juga: (Video) Mengerikan! Coba Memberi Makan, Turis Ini Justru Diseret dan Diserang Secara Brutal oleh Beruang)

Weir pernah mengalami luka serupa di kening, setelah menyelam malam 40 tahun yang lalu.

Peneliti kelautan veteran tersebut mengatakan, luka Kanizay sangat mirip dengan luka gores dan seharusnya tidak takut kembali ke air.

(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com dengan judul "Misterius, Kaki Remaja Ini Terus Keluarkan Darah Usai Renang di Pantai")