Intisari-Online.com -Shiprock di New Meksiko telah menjadi daya tarik bagi turis Amerika Serikat, terutama bagi para pemanjat tebing. Terlepas dari itu, formasi batuan di tengah gurun gersang yang menjulang tinggi ke angkasa ini disebut sebagai salah satu tempat paling misterius di Amerika Serikat.
Bebatuan vulkanik ini kabarnya terbentuk sekitar 30 juta tahun yang lalu, berkembang sebagai salah tonjolan masif dalam lubang gunung berapi aktif. Seiring waktu, sisa gunung berapi mulai terkikis, meninggalkan tonjolan tersebut berdiri sendirian di tengah hamparan gurun yang luas dan tandus.
Dengan tinggi lebih dari 1.500 kaki, format batuan ini menjadi struktur paling tinggi dalam jarak bermil-mil.
Struktur batu menjulang ini disebut sebagai pusat dari legenda dalam budaya Navajo. Disebut Tsé Bitʼaʼí atau “batu dengan sayap”, sebuah mitos mengatakan bahwa Shiprock adalah sebidang tanah yang menjadi burung, yang membawa para leluhur Navajo di punggungnya. Saat Matahari terbenam, makhluk besar itu mengaso di lokasi gurun saat ini lalu berubah kembali menjadi batu.
Pernah ada pendatang baru yang tinggal di puncak batu ini, dan hanya meninggalkannya ketika hendak mengambil makanan dan air. Namun, suatu hari,orang-orang ini disambar petir, dan hancur kocar-kacir. Sejak saat itu, batu itu dilarang untuk dikunjungi orang, khawatir roh yang menghuninya marah.
Terlepas dari susunannya yang sangat curam, Shiprock adalah berkah bagi para pemanjat gunung. Pada 1970 dibuat batas khusus bagi para pendaki supaya tidak mendaki hingga ke puncak, menghormati tradisi Navajo yang bertahan turun-temurun.(Teks dan gambar: Atlasobscura.com)