Find Us On Social Media :

Tapak Dara, Keluarga Kamboja yang Punya Senyawa Sakti Penumpas Kanker Payudara Seharga Rp1,3 Triliun

By Ade Sulaeman, Selasa, 8 Agustus 2017 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com – Sampai saat ini kanker masih dianggap sebagai penyakit yang sangat menakutkan sehingga dijuluki pembunuh peringkat atas bagi manusia.

Pasalnya, penyakit satu ini tidak mudah didepak. Bahkan bisa muncul kembali walaupun telah dioperasi.

Dari pemanfaatan secara tradisional sampai hasil penelitian, ternyata tapak dara memiliki potensi mencegah - bahkan menumpas - kanker.

Ibu Sri (49), seorang guru di salah satu SDN Bogor, sudah hampir dua tahun menderita kanker payudara.

Penderitaan ini disampaikan kepada koleganya seusai rapat dengan kepala dinas.

Rupanya, sesama rekan wanitanya ada yang berbagi pengalaman mengenai cara pengobatan penyakit yang mengerikan itu.

Untuk mengetahui sejauh  mana kanker yang dideritanya, Ibu Sri memeriksakan diri ke dokter spesialis. Ternyata, inti tumor ganasnya telah mencapai 3 cm.

Awalnya memang dirasa sebagai benjolan seperti bisul, tetapi lama kelamaan melebar dan membesar di sekitar puting susu.

Benjolan itu mengeras bila diraba dan sakitnya tak kunjung hilang. Akan bertambah buruk lagi jika sampai mengganda dan meradang.

Peradangan yang disertai dengan perdarahan biasanya merupakan gejala awal dari kanker.

Gejala ini disebabkan perkembangan sel-sel atau jaringan abnormal secara tak terbatas dengan sangat cepat.