Find Us On Social Media :

Pertempuran Iwo Jima pada Perang Dunia II Laiknya Misi Bunuh Diri Massal Puluhan Ribu Pasukan Sekutu, Kok Bisa?

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 6 Agustus 2017 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com - Operasi serbuan pasukan Sekutu yang dimotori pasukan AS untuk merebut Pulau Iwo Jima pada Perang Dunia II seperti melaksanakan misi bunuh diri.

Pulau suci yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Jepang secara istimewa itu merupakan pertahanan alam yang strategis dan diperkuat dengan persenjataan berat agar tidak mudah jatuh ke tangan Sekutu.

Perlu perjuangan berat dan pertempuran habis-habisan yang memakan korban besar dari kedua belah pihak untuk menguasai pulau Iwo Jima.

(Baca juga: Foto Ikonik Pengibaran Bendera AS di Pulau Iwo Jima pada Perang Dunia II Digugat Sejarawan Amatir)

Apalagi selain memiliki pertahanan yang kuat, Iwo Jimo juga dipertahankan  oleh pasukan tempur Jepang fanatik sehingga korban jiwa yang jatuh di pihak Sekutu demikian besar.

Tapi korban yang dialami pasukan AS sebenarnya bisa dikurangi jika mereka tidak melakukan kesalahan awal dalam strategi tempur dan lemahnya data intelijen yang dimiliki oleh militer AS.

Akibat kesalahan strategi dan data intelijen yang tidak akurat itu menyebabkan pasukan AS cenderung meremehkan kekuatan lawan,  sehingga harus dibayar dengan tewasnya puluhan ribu  prajurit.

Target serbuan marinir AS  ke Iwo Jima yang dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 1945 merupakan serangan yang bersifat politis.

Tekad pasukan Sekutu setelah merebut Iwo Jima adalah  menembus langsung jantung perlawanan sekaligus pusat kekuasaan musuh di Tokyo, Jepang.

Dalam perang untuk memperebutkan pulau yang   memiliki gunung aktif Suribachi itu, Sekutu sebenarnya kurang menyadari bahwa perlawanan yang akan diberikan Jepang demikian habis-habisan.

Pasalnya, saat itu Iwo Jima merupakan pulau tentara yang memiliki fanatisme tertinggi kepada Kaisar Hirohito.

Di pulau ini juga terdapat tiga pangkalan rahasia pesawat-pesawat Kamikaze yang setiap saat bisa menyerang armada laut dan udara Sekutu.

(Baca juga: Ternyata Beberapa Bintang Hollywood Ini Pernah Ikut dalam Perang Dunia II, Ada Satu yang Paling Dicari Adolf Hitler)