Inilah 5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Bila Anda Mengalami Patah Hati, Nomor 2 Paling Sering Terjadi

Moh Habib Asyhad

Penulis

Putus hubungan dengan kekasih hati pastinya akan sangat sulit bagi yang mengalaminya. Rasa patah hati itu sebenarnya tidak hanya mengganggu pikiran saja, tetapi juga berpengaruh pada tubuh kita.

Intisari-Online.com – Ternyata pengalaman putus dari pacar yang membuat Anda patah hati, tidak hanya mengganggu pikiran saja.

Kesedihan akibat patah hati juga bisa memengaruhi tubuh kita.

(Baca juga:Anda Benar-benar Bisa Mati Gara-gara Patah Hati)

Inilah 5 hal akibat patah hati yang bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.

1. Kecemasan dan gangguan tidur

Tubah manusia deprogram untuk membutuhkan hubungan dengan manusia lainnya ketika kita bersedih atau perasaan sakit secara emosional lainnya.

Ketika tubuh Anda butuh kontak dengan lainnya, tetapi tidak ada seorang pun di sana, hal ini bisa menimbulkan kecemasan.

Karena rasa cemas, kegiatan tidur pun jadi terganggu atau menjadi sulit tidur.

Penelitian memperlihatkan bahwa rasa sakit emosional usai putus hubungan, mengaktifkan bagian otak yang sama dengan yang menstimulasi otak pada orang yang menderita ketagihan kokain.

2. Sakit di dada

Penelitian memperlihatkan bahwa orang menerima sinyal-sinyal saraf yang berhubungan dengan rasa sakit secara fisik usai putus hubungan.

Contohnya, ketika seseorang menelan air panas, sinyal rasa sakit akan tekirim ke otak yang menyebabkan rasa nyeri.

Tanda yang sama juga terkirim ke otak pada orang yang mengalami putus hubungan. Masalah yang berhubungan dengan jantung yang biasanya muncul setelah seseorang menderita akibat putus hubungan yang serius.

(Baca juga:Sakit Dada, Salah Satu Masalah Kesehatan yang Muncul saat Jatuh Cinta)

3. Gangguan kulit

Terpisah dari fakta bahwa orang tidak peduli dirinya sendiri selama depresi, kondisi kulit juga muncul karena hormon terganggu (stress).

Masalah ini juga dapat memicu kerontokan rambut bahkan munculnya jerawat.

4. Otot-otot ikut sakit

Dalam kondisi depresi, orang-orang lebih mudah untuk terluka daripada biasanya. Selain itu, karena stress, kekejangan pada otot bisa saja muncul.

Otot-otot yang berkontraksi menyebabkan rasa sakit di seluruh tubuh.

(Baca juga:Mengendalikan Selera Makan demi Dapat Mengendalikan yang Lain)

5. Kehilangan selera makan atau berat badan turun

Setelah menderita putus hubungan, Anda akan menghadapi masalah selera makan. Hal ini terjadi sejak awal tetapi bisa berlangsung lama, hingga menyebabkan berat badan turun.

Karena stres, sel-sel tubuh menjadi lebih sensitif bagi insulin. Tubuh Anda pun memulai mengeluarkan lebih banyak insulin yang hasilnya akan terakumulasi pada lemak.

Artikel Terkait